10 mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu asal Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan mendapatkan beasiswa dari kerjasama Pemkab Barito Kuala (Batola) dengan PT Pamapersada Nusantara Distrik Adaro.
Beasiswa masing-masing senilai Rp3 juta untuk program pendidikan regular S1 itu diserahkan melalui Pj Sekda H Abdul Manaf, di Aula Mufakat Pemkab Batola, Senin (24/8).
Kepala Bagian Keras PT PAMA Ahmad Muzakir menerangkan, program beasiswa diberikan bagi masyarakat kurang mampu yang memenuhi syarat memiliki prestasi akademis yang dibuktikan melalui Kartu Hasil Studi (KHS).
“Beasiswa ini tiap tahun diberikan dengan penerima berbeda yang berasal dari seluruh kecamatan di Batola,” ucapnya.
Dia menambahkan, tahun 2020 terdapat 10 penerima yang berasal dari berbagai kecamatan yang kuliah di berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Selain itu, sebut dia, juga terdapat satu beasiswa untuk mahasiswa program kedokteran berasal dari Batola.
Sebelumnya, Pj Sekdakab Batola H Abdul Manaf mengharapkan, beasiswa yang diberikan dapat membantu para mahasiswa dalam menunjang kegiatan perkuliahan.
“Di tengah situasi pandemi COVID-19 ini kita berharap dengan beasiswa yang diberikan sedikit membantu kelancaran tugas-tugas perkuliahan para mahasiswa,” harapnya.
Manaf menerangkan, penyaluran beasiswa di tengah pandemi merupakan bentuk kepedulian Pemkab Batola terhadap dunia pendidikan yang diharapkan menjadi pemacu para mahasiswa untuk lebih giat mengejar berprestasi.
Salah satu penerima beasiswa asal Kecamatan Tamban Yuniah mengatakan, beasiswa yang diterima itu sangat membantunya kegiatan perkuliahan, terutama yang dilaksanakan secara virtual.
Mengingat, lanjutnya, metode perkuliahan semacam itu lebih membutuhkan banyak biaya terutama untuk pembelian paket data dan kebutuhan komunikasi.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Batola dan PT PAMA atas bantuan yang diberikan,” tutur mahasiswi UIN Antasari Banjarmasin itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Beasiswa masing-masing senilai Rp3 juta untuk program pendidikan regular S1 itu diserahkan melalui Pj Sekda H Abdul Manaf, di Aula Mufakat Pemkab Batola, Senin (24/8).
Kepala Bagian Keras PT PAMA Ahmad Muzakir menerangkan, program beasiswa diberikan bagi masyarakat kurang mampu yang memenuhi syarat memiliki prestasi akademis yang dibuktikan melalui Kartu Hasil Studi (KHS).
“Beasiswa ini tiap tahun diberikan dengan penerima berbeda yang berasal dari seluruh kecamatan di Batola,” ucapnya.
Dia menambahkan, tahun 2020 terdapat 10 penerima yang berasal dari berbagai kecamatan yang kuliah di berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Selain itu, sebut dia, juga terdapat satu beasiswa untuk mahasiswa program kedokteran berasal dari Batola.
Sebelumnya, Pj Sekdakab Batola H Abdul Manaf mengharapkan, beasiswa yang diberikan dapat membantu para mahasiswa dalam menunjang kegiatan perkuliahan.
“Di tengah situasi pandemi COVID-19 ini kita berharap dengan beasiswa yang diberikan sedikit membantu kelancaran tugas-tugas perkuliahan para mahasiswa,” harapnya.
Manaf menerangkan, penyaluran beasiswa di tengah pandemi merupakan bentuk kepedulian Pemkab Batola terhadap dunia pendidikan yang diharapkan menjadi pemacu para mahasiswa untuk lebih giat mengejar berprestasi.
Salah satu penerima beasiswa asal Kecamatan Tamban Yuniah mengatakan, beasiswa yang diterima itu sangat membantunya kegiatan perkuliahan, terutama yang dilaksanakan secara virtual.
Mengingat, lanjutnya, metode perkuliahan semacam itu lebih membutuhkan banyak biaya terutama untuk pembelian paket data dan kebutuhan komunikasi.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Batola dan PT PAMA atas bantuan yang diberikan,” tutur mahasiswi UIN Antasari Banjarmasin itu.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020