Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Tri Bunadi, menyampaikan hingga saat ini memang belum menerima Surat Keputusan (SK) pergantian kepengurusan DPD Partai Nasdem yang baru, sebagaimana yang beredar dan ramai dibicarakan termasuk di media sosial.
Ia mengatakan, dapat legowo atau menerima keputusan tersebut, walaupun diakui tentu akan ada persoalan pengurus di tingkat bawah yang masih mengharapkan dirinya menjabat sebagai ketua partai, terlepas itu semua dukungannya terhadap pasangan H Saban Effendi dan Habib Didil (Sabil) tidak berubah.
"Secara pribadi saya tidak akan ke lain hati, tetap mendukung untuk suksesi kemenangan pasangan Sabil di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) HST pada Desember 2020 mendatang, saya berharap perubahan ini tidak berpengaruh pada semangat kawan-kawan relawan termasuk di Nasdem HST untuk terus berjuang untuk kemenangan Sabil," katanya, saat dihubungi, Jum'at (21/8).
Baca juga: Nasdem HST siap berjuang dan turun ke akar rumput memenangkan Paslon Saban-Habib
Dijelaskan dia, sebenarnya tidak masalah sebenarnya andai keputusan pergantian tersebut dapat melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat, karena dirinya pun selama ini tidak merasa ada persoalan baik di internal partai, komunikasi dengan pengurus, kader dan simpatisan senatiasa berlangsung harmonis dan mengikuti aturan partai.
Di sisi lain, selama memimpin partai dilakoni dengan tulus dan ikhlas, bahkan lebih banyak dana pribadi yang digunakan ketimbang dana partai, banyak kegiatan dan agenda partai terlaksana juga bersumber dari kantong pribadi, hal itu karena ingin membesarkan partai yang dibanggakan dalam mengawal aspirasi masyarakat, khususnya di HST.
Atas nama pribadi dan pengurus lama, pihaknya juga memohon maaf kalau selama dalam memimpin Partai Nasdem ada kekurangan dan belum bisa maksimal memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan berterima kasih atas dukungan masyarakat sehingga dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 menghantarkan Nasdem dengan empat kursi, dan salah satu legislatornya menjadi Wakil Ketua DPRD HST.
"Saya memang belum banyak bisa berkomentar karena SK tersebut belum saya terima, tapi ke depannya memang Partai Nasdem hendaknya lebih peduli dengan mendengarkan aspirasi pengurus, kader, simpatisan, dan pemilih apalagi menghadapi pilkada, karena konstelasi pilkada membutuhkan kerja bareng, kebersamaan, solidaritas dan agar tidak menyia-nyiakan waktu untuk konflik," katanya.
Baca juga: DPD dan DPC Nasdem HST bersatu siap memenangkan rekom DPP paslon Saban-Habib Didil
Dukungan untuk pasangan Sabil tentu akan diperjuangkan dan tidak akan berubah, walaupun di tengah-tengah kekecewaan beberapa pengurus, kader dan simpatisan karena ikut prihatin dirinya diperlakukan kurang adil dalam pergantian, karena pergantian ini walaupun sempat ditutup-tutupi akan diketahui publik secara luas akhirnya.
Ia berpesan, agar mereka yang mendukungnya baik sebagai kawan, keluarga, sahabat dan lainnya tetap bersatu dan tidak mengambil tindakan sendiri, tetap satu komando di Pasangan Sabil dalam kebersamaan, karena dirinya juga selalu menekankan untuk sekali turun tidak setengah-setengah dalam menghantarkan kemenangan Sabil.
Adapun berdasarkan SK DPP untuk pengurus DPD Partai Nasdem HST Periode 2020-2024 yang beredar luas di media sosial, posisi Tri Bunadi sudah tidak menjabat ketua DPD lagi, posisinya digantikan H Abdillah atau akrab dipanggil Habib Didil, sementara untuk posisi sekretaris tetap dijabat Jaberan dan bendaraha Ernawati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, dapat legowo atau menerima keputusan tersebut, walaupun diakui tentu akan ada persoalan pengurus di tingkat bawah yang masih mengharapkan dirinya menjabat sebagai ketua partai, terlepas itu semua dukungannya terhadap pasangan H Saban Effendi dan Habib Didil (Sabil) tidak berubah.
"Secara pribadi saya tidak akan ke lain hati, tetap mendukung untuk suksesi kemenangan pasangan Sabil di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) HST pada Desember 2020 mendatang, saya berharap perubahan ini tidak berpengaruh pada semangat kawan-kawan relawan termasuk di Nasdem HST untuk terus berjuang untuk kemenangan Sabil," katanya, saat dihubungi, Jum'at (21/8).
Baca juga: Nasdem HST siap berjuang dan turun ke akar rumput memenangkan Paslon Saban-Habib
Dijelaskan dia, sebenarnya tidak masalah sebenarnya andai keputusan pergantian tersebut dapat melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat, karena dirinya pun selama ini tidak merasa ada persoalan baik di internal partai, komunikasi dengan pengurus, kader dan simpatisan senatiasa berlangsung harmonis dan mengikuti aturan partai.
Di sisi lain, selama memimpin partai dilakoni dengan tulus dan ikhlas, bahkan lebih banyak dana pribadi yang digunakan ketimbang dana partai, banyak kegiatan dan agenda partai terlaksana juga bersumber dari kantong pribadi, hal itu karena ingin membesarkan partai yang dibanggakan dalam mengawal aspirasi masyarakat, khususnya di HST.
Atas nama pribadi dan pengurus lama, pihaknya juga memohon maaf kalau selama dalam memimpin Partai Nasdem ada kekurangan dan belum bisa maksimal memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan berterima kasih atas dukungan masyarakat sehingga dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 menghantarkan Nasdem dengan empat kursi, dan salah satu legislatornya menjadi Wakil Ketua DPRD HST.
"Saya memang belum banyak bisa berkomentar karena SK tersebut belum saya terima, tapi ke depannya memang Partai Nasdem hendaknya lebih peduli dengan mendengarkan aspirasi pengurus, kader, simpatisan, dan pemilih apalagi menghadapi pilkada, karena konstelasi pilkada membutuhkan kerja bareng, kebersamaan, solidaritas dan agar tidak menyia-nyiakan waktu untuk konflik," katanya.
Baca juga: DPD dan DPC Nasdem HST bersatu siap memenangkan rekom DPP paslon Saban-Habib Didil
Dukungan untuk pasangan Sabil tentu akan diperjuangkan dan tidak akan berubah, walaupun di tengah-tengah kekecewaan beberapa pengurus, kader dan simpatisan karena ikut prihatin dirinya diperlakukan kurang adil dalam pergantian, karena pergantian ini walaupun sempat ditutup-tutupi akan diketahui publik secara luas akhirnya.
Ia berpesan, agar mereka yang mendukungnya baik sebagai kawan, keluarga, sahabat dan lainnya tetap bersatu dan tidak mengambil tindakan sendiri, tetap satu komando di Pasangan Sabil dalam kebersamaan, karena dirinya juga selalu menekankan untuk sekali turun tidak setengah-setengah dalam menghantarkan kemenangan Sabil.
Adapun berdasarkan SK DPP untuk pengurus DPD Partai Nasdem HST Periode 2020-2024 yang beredar luas di media sosial, posisi Tri Bunadi sudah tidak menjabat ketua DPD lagi, posisinya digantikan H Abdillah atau akrab dipanggil Habib Didil, sementara untuk posisi sekretaris tetap dijabat Jaberan dan bendaraha Ernawati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020