Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) atau yang dulu dengan sebutan Muspida Kalimantan Selatan akan mengecek persiapan dan kesiapan angkutan lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah/2014 Masehi.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kalsel Haris Karno, Rabu mengatakan, pengecekan lapangan terhadap persiapan dan kesiapan angkutan lebaran Idul Fitri 1435 H oleh Fokopimda Kalsel itu dijadwalkan 24 Juli 2014.
"Dalam pengecekan itu ada tiga titik utama yaitu Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, serta Terminal Induk Banjarmasin, untuk angkutan jalan raya, dan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin," tuturnya.
Ia menyatakan, pada prinsipnya tak ada permasalahan mendasar dalam persiapan dan kesiapan angkutan lebaran Idul Fitri 1435 H, baik pada H-6 dan H+6 (asumsi 1 Syawal 1435 H bertepatan 28 Juli 2014).
"Apalagi untuk armada angkutan darat atau jalan raya, diperkirakan bisa memenuhi keperluan pemudik, kendati kemungkinan peningkatan berkisar antara lima - sepuluh persen," katanya.
Begitu pula dari beberapa maskapai penerbangan yang membuka rute (jalur terbang) dari Bandara Syamsudin Noor yang berada di wilayah Kota Banjarbaru (sekitar 27 kilometer dari Banjarmasin), bersedia menambah ekstra penerbangan.
"Kalau memang diperlukan pihak maskapai penerbangan juga bersedia menambah ekstra penerbangan guna kelancaran dan suksesnya angkutan lebaran Idul Fitri 1435 H," ungkapnya.
Kesediaan serupa juga dari perusahaan angkutan kapal laut, mereka akan menurunkan armada cadangan, seperti Prima Vesta dan Dharma Lautan Nusantara, lanjutnya.
"Insya Allah, dengan persiapan dan kesiapan dari semua pendukung atau pengelola moda angkutan, angkutan lebaran tahun ini di Kalsel berjalan lancar," ujar mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) provinsi tersebut.
"Kalaupun nanti ada gangguan itu hanya sebentar, dan akan segera diatasi, Dishubkominfo bersama instansi terkait atau penunjang lainnya, terutama untuk angkutan jalan raya yang relatif mudah koordinasinya, demikian Haris Karno.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kalsel Haris Karno, Rabu mengatakan, pengecekan lapangan terhadap persiapan dan kesiapan angkutan lebaran Idul Fitri 1435 H oleh Fokopimda Kalsel itu dijadwalkan 24 Juli 2014.
"Dalam pengecekan itu ada tiga titik utama yaitu Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, serta Terminal Induk Banjarmasin, untuk angkutan jalan raya, dan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin," tuturnya.
Ia menyatakan, pada prinsipnya tak ada permasalahan mendasar dalam persiapan dan kesiapan angkutan lebaran Idul Fitri 1435 H, baik pada H-6 dan H+6 (asumsi 1 Syawal 1435 H bertepatan 28 Juli 2014).
"Apalagi untuk armada angkutan darat atau jalan raya, diperkirakan bisa memenuhi keperluan pemudik, kendati kemungkinan peningkatan berkisar antara lima - sepuluh persen," katanya.
Begitu pula dari beberapa maskapai penerbangan yang membuka rute (jalur terbang) dari Bandara Syamsudin Noor yang berada di wilayah Kota Banjarbaru (sekitar 27 kilometer dari Banjarmasin), bersedia menambah ekstra penerbangan.
"Kalau memang diperlukan pihak maskapai penerbangan juga bersedia menambah ekstra penerbangan guna kelancaran dan suksesnya angkutan lebaran Idul Fitri 1435 H," ungkapnya.
Kesediaan serupa juga dari perusahaan angkutan kapal laut, mereka akan menurunkan armada cadangan, seperti Prima Vesta dan Dharma Lautan Nusantara, lanjutnya.
"Insya Allah, dengan persiapan dan kesiapan dari semua pendukung atau pengelola moda angkutan, angkutan lebaran tahun ini di Kalsel berjalan lancar," ujar mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) provinsi tersebut.
"Kalaupun nanti ada gangguan itu hanya sebentar, dan akan segera diatasi, Dishubkominfo bersama instansi terkait atau penunjang lainnya, terutama untuk angkutan jalan raya yang relatif mudah koordinasinya, demikian Haris Karno.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014