Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola), Kalimantan Selatan akhirnya memutuskan membagikan hadiah umrah bagi para pemenang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-51 Tingkat Kabupaten Batola, di Kecamatan Anjir Muara, Rabu (19/8).
Bersamaan itu pula pemkab juga menyerahkan bantuan kepada Pondok Pesantren At-Thohiriyah Kecamatan Mekarsari.
Seyogyanya hadiah umrah pemenang MTQ yang berlangsung 6 hingga 9 Maret 2020 itu berbentuk pemberangkatan umrah, namun karena situasi pandemi COVID-19, sehingga diberikan dalam bentuk tunai masing-masing senilai Rp30 juta.
Sedangkan untuk Ponpes At-Thohiriyah diberikan senilai Rp50 juta.
“Tadinya kami berencana memberangkatkan langsung ke tanah suci. Namun setelah ditunggu-tunggu pandemi ini tak juga kunjung reda dan Pemerintah Arab Saudi belum membebaskan pemberangkan sehingga disepakati pembagiannya bentuk tunai,” papar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS.
Pertimbangan lainnya, lanjutnya, dalam situasi yang sulit seperti sekarang kebutuhan ekonomi masyarakat tentunya semakin mendesak ditambah adanya pembatasan aktivitas usaha dan perekonomian.
“Setelah kami bagikan terserah bapak ibu dan anak-anakku sekalian menggunakannya. Apakah mau ditabung atau dibelanjakan untuk kebutuhan-kebutuhan mendesak atau hal-hal yang berguna lainnya. Kami berharap hadiah akan lebih bermanfaat,” harap mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu.
Khusus bantuan Ponpes At-Thohiriyah, bupati satu-satunya perempuan di Kalsel itu menyatakan, sudah merupakan janji yang dulu pernah pihaknya sampaikan.
Namun demikian, dia juga mengharapkan bantuan dapat bermanfaat terutama dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat.
Hadiah umrah MTQN ke-51 Tingkat Batola ini setidaknya diberikan kepada 15 pemenang yang terdiri dari 13 untuk peserta terbaik di masing-masing cabang serta dua untuk dewan juri dan dewan hakim.
Mereka di antaranya Nurussalimah (juara I Cabang Tilawah Anak-anak Putri), Muhammad Yusri (juara I Cabang Tilawah Remaja Putra), Muhammad Jabir (Tilawah Dewasa Putra) Nur Azkia (Tartil Putri), Hamid (Hafidz 1 Juz Putra), Lukman Hakim (Tahfidz 5 Juz Putra).
Selanjutnya, Nur Azizah (Tahfidz 10 Juz Putri), Ahmad Saifiy (Tahfidz 20 Juz Putra), Saifullah (Tahfidz 30 Juz Putra), Halidi (Penulisan Naskah Putra), Raudatul Jannah (Hiasan Mushaf Putri), Sam’ani (Dekorasi Putra) dan Samsuri (Kaligrafi Kontemporer Putra).
Sementara dua hadiah umrah untuk dewan hakim dan dewan juri berdasarkan pengundian Bupati Hj Noormiliyani AS dan Wakil Bupati H Rahmadian Noor adalah M Arsyad SPd MPdi dan Drs Suwardi SPdi.
15 hadiah umrah yang tersedia itu berasal dari bantuan pribadi Bupati Hj Noormiliyani AS dan suaminya H Hasanuddin Murad (anggota DPRD Kalsel Dapil Batola), H Rahmadian Noor (Wabup Batola), H Abdul Manaf (Pj Sekda/Ketum LPTQ Batola), PT Amanah, PT Talenta Bumi, Hasnur Group, Bank Kalsel Cabang Marabahan, PT Asah dan Asih, PT Adaro serta PDAM Batola.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bersamaan itu pula pemkab juga menyerahkan bantuan kepada Pondok Pesantren At-Thohiriyah Kecamatan Mekarsari.
Seyogyanya hadiah umrah pemenang MTQ yang berlangsung 6 hingga 9 Maret 2020 itu berbentuk pemberangkatan umrah, namun karena situasi pandemi COVID-19, sehingga diberikan dalam bentuk tunai masing-masing senilai Rp30 juta.
Sedangkan untuk Ponpes At-Thohiriyah diberikan senilai Rp50 juta.
“Tadinya kami berencana memberangkatkan langsung ke tanah suci. Namun setelah ditunggu-tunggu pandemi ini tak juga kunjung reda dan Pemerintah Arab Saudi belum membebaskan pemberangkan sehingga disepakati pembagiannya bentuk tunai,” papar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS.
Pertimbangan lainnya, lanjutnya, dalam situasi yang sulit seperti sekarang kebutuhan ekonomi masyarakat tentunya semakin mendesak ditambah adanya pembatasan aktivitas usaha dan perekonomian.
“Setelah kami bagikan terserah bapak ibu dan anak-anakku sekalian menggunakannya. Apakah mau ditabung atau dibelanjakan untuk kebutuhan-kebutuhan mendesak atau hal-hal yang berguna lainnya. Kami berharap hadiah akan lebih bermanfaat,” harap mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu.
Khusus bantuan Ponpes At-Thohiriyah, bupati satu-satunya perempuan di Kalsel itu menyatakan, sudah merupakan janji yang dulu pernah pihaknya sampaikan.
Namun demikian, dia juga mengharapkan bantuan dapat bermanfaat terutama dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat.
Hadiah umrah MTQN ke-51 Tingkat Batola ini setidaknya diberikan kepada 15 pemenang yang terdiri dari 13 untuk peserta terbaik di masing-masing cabang serta dua untuk dewan juri dan dewan hakim.
Mereka di antaranya Nurussalimah (juara I Cabang Tilawah Anak-anak Putri), Muhammad Yusri (juara I Cabang Tilawah Remaja Putra), Muhammad Jabir (Tilawah Dewasa Putra) Nur Azkia (Tartil Putri), Hamid (Hafidz 1 Juz Putra), Lukman Hakim (Tahfidz 5 Juz Putra).
Selanjutnya, Nur Azizah (Tahfidz 10 Juz Putri), Ahmad Saifiy (Tahfidz 20 Juz Putra), Saifullah (Tahfidz 30 Juz Putra), Halidi (Penulisan Naskah Putra), Raudatul Jannah (Hiasan Mushaf Putri), Sam’ani (Dekorasi Putra) dan Samsuri (Kaligrafi Kontemporer Putra).
Sementara dua hadiah umrah untuk dewan hakim dan dewan juri berdasarkan pengundian Bupati Hj Noormiliyani AS dan Wakil Bupati H Rahmadian Noor adalah M Arsyad SPd MPdi dan Drs Suwardi SPdi.
15 hadiah umrah yang tersedia itu berasal dari bantuan pribadi Bupati Hj Noormiliyani AS dan suaminya H Hasanuddin Murad (anggota DPRD Kalsel Dapil Batola), H Rahmadian Noor (Wabup Batola), H Abdul Manaf (Pj Sekda/Ketum LPTQ Batola), PT Amanah, PT Talenta Bumi, Hasnur Group, Bank Kalsel Cabang Marabahan, PT Asah dan Asih, PT Adaro serta PDAM Batola.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020