Bank Kalsel yang merupakan bank milik daerah terus berupaya mendukung program pemerintah daerah dalam pembangunan maupun keuangan.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin saat melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bersama tim dari OJK beberapa waktu lalu.

Menurut Agus, Pemkab HSS sebagai salah satu daerah pemilik saham Bank Pembangunan Daerah, maka Bank Kalsel berkomitmen mendukung semua program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kab HSS.

“Dari sisi teknologi kami juga berkomitmen untuk meningkatkan transaksi nontunai di daerah ini," katanya.

Transaksi tersebut antara lain, pembayaran kegiatan-kegiatan retribusi dan pembayaran perizinan dengan transaksi nontunai.

"Program tersebut akan kami kerjasamakan dalam  waktu tidak lama lagi, guna mendukung pencapaian program SEHATI PLUS CINTA dari Bupati HSS,” katanya.

Selain itu, Bank Kalsel juga siap mendukung program pusat, untuk meningkatkan program pelajar menabung, melalui pembukaan rekening khusus bagi pelajar.

Bank Kalsel bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah 9 Kalimantan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk menyampaikan berbagai program.

Kunjungan tersebut diikuti langsung oleh Direktur Utama Bank Kalsel Dr H Agus Syabarrudin, Group Head Business Bank Kalsel Fachrudin dan Kepala Divisi Corporate Secretary Bank Kalsel Suriadi, bersama-sama dengan Kepala OJK Regional 9 Kalimantan Riza Aulia Ibrahim.

Selain itu, juga diikuti Kepala bagian OJK Regional 9 Kalimantan Putu Gede Indra Setyadi, Kepala Sub Bagian OJK Regional 9 Kalimantan Eka Setiawan.

Kedatangan tim OJK Bersama Bank Kalsel ke HSS untuk menyampaikan surat edaran terkait program pelajar menabung.

Surat itu, diharapkan bisa disampaikan ke Dinas Pendidikan untuk disampaikan ke sekolah agar para pelajar mempunyai rekening sendiri.

Sesuai dengan amanat presiden bahwa Indonesia pada tahun 2024 tingkat inklusi keuangannya harus mencapai 90%. 
 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020