Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Perusahaan tambang bijih besi PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan bersama Nuansa Sahabat Pulau dan Alumni Pertukaran Pemuda Antar Negara perwakilan Kalsel atau yang lebih dikenal dengan istilah PCMI mengagendakan kegiatan menanam bibit bakau bersama 36 orang siswa siswi SMP 1 Desa Tanjung Mangkok.


Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia tersebut bertujuan untuk mengajak para generasi muda yang terlibat di dalamnya bisa menjadi pelopor pecinta lingkungan.

Kegiatan berlangsung selama dua hari dengan agenda pertama yaitu edu-games dan diskusi ringan untuk menggali potensi peserta dan penanaman pemahaman terhadap pentingnya pelestarian lingkungan.

Management PT SILO yang diwakili I Made Suparta menuturkan, kegiatan pertambangan di Pulau Sebuku tidak semata-mata berkaitan dengan tambang, tetapi juga dilakukan kegiatan pengembangan masyarakat dan kepedulian lingkungan.


"Peringatan Hari Lingkungan Hidup dengan penanaman Mangrove merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan,” katanya.

Sedangkan yang kedua dilanjutkan dengan "mining tour" keseputaran area tambang sehingga dapat memberikan banyak pengetahuan baru bagi anak-anak tidak hanya sebatas tentang bagaimana pengolahan biji besi tetapi juga keberlanjutan area yang telah tergerus oleh aktifitas pertambangan.

Menurut dia, area bekas tambang akan direklamasi dalam upaya untuk pelestarian lingkungan.

Kegiatan dilanjutkan ke pengangkaran Rusa Sambar, penangkaran bibit pohon dan bunga anggrek.

Kegiatan hari kedua ditutup dengan kegiatan inti yaitu penanaman bibit bakau oleh seluruh peserta dan panitia.

Sekitar 250 anak bakau ditanam di daerah konservasi seluas hampir 1.500 hektare di Pulau Sebuku.

Sufi Inda Akbari selaku ketua Pelaksana dari Alumni PCMI mengatakan, melihat cita-cita dan semangat anak-anak Pulau Sebuku membuat kami sebagai pemuda ingin membantu mewujudkannya, sebagai balasan dari program antar negara yang telah didapatkan.

"Kami melakukan aksi kegiatan sosial agar semua anak dapat merasakan atmosfer yang sama dengan pengalaman yang kami dapatkan dan juga sebagai bentuk kepedulian kami sebagai putra-putri daerah yang turut berkontribusi walaupun dalam aksi yang dinilai sangan kecil," katanya.

Semoga kegiatan yang kami jalankan bisa berlanjut dengan anak-anak di wilayah Kalimantan Selatan yang lainnya dan mendapatkan dukungan penuh dari berbagai kalangan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan memberikan dampak yang besar tidak hanya terhadap lingkungan tetapi juga terhadap generasi muda selaku pelopor perubahan.

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014