Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo - Hatta Provinsi Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin mengajak semua pihak agar bersabar menunggu penghitungan dari Komisi Pemilihan Umum atas pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.


"Kalau mengikuti penghitungan dengan sistem cepat (quick count) yang terus berkembang, bukan mendapatkan kepastian, tapi sebaliknya bisa membingungkan," katanya saat berada di Sekretariat Bersama koalisi "Merah Putih" di Jalan A Yani Km13 Banjarmasin, Rabu sore.

"Apalagi quick count yang tidak bisa dipegangi 100 persen atau masih rentan error," tandas Rudy yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalsel dua periode tersebut.

Menurut Ketua DPW PPP yang juga sebagai orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel itu, quick count tersebut lebih mendingan menggunakan "real qount" (dengan menghimpun data secara riil), bukan sampel.

Karena itu pula, ajaknya, baik pendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo - Hatta maupun Jokowi - JK, untuk saling klaim, apalagi sampai menimbulkan provokasi.

"Sebab dengan saling klaim dan gaya-gaya provokasi bisa menimbuulkan yang tidak kita inginkan bersama, seperti terganggunya keadaan yang sudah kondusif," demikian Rudy Ariffin.

Di Sekber koalisi Merah Putih yang juga "dapur" (pusat kegiatan) DPD Partai Gerindra Kalsel itu, sekalian memantau quick count secara nasional, juga menyaksikan real qount khusus untuk provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

Sementara itu, berdasarkan real qount perolehan suara dari masing-masing pasangan capres dan cawapres pada pilpres dan pilwapres 2014, hingga pukul 17.00 Wita untuk Prabowo - Hatta 180.843 suara dan Jokowi - JK 152.161 suara.

Berdasarkan real count Tim Kamda Prabowo - Hatta Prov Kalsel tersebut, suara yang masuk hingga pukul 17.00 Wita baru 15,41 persen.

Sedangkan berdasarkan data KPU Kalsel, pemilih pada pilpres dan pilwapres 2014 di provinsi yang kini berpenduduk lebih dari empat juta jiwa itu, tercatat 2.828.834 orang.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014