Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, H. Sudian Noor meminta kepada masyarakat "Bumi Bersujud" agar ada kerja bakti membersihkan lingkungan masing-masing yang diadakan secara rutin.
"Geraklan seperti itu dapat memberikan motivasi kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan untuk menekan jumlah kasus gangguan kesehatan yang disebabkan lingkungan kurang berseih," kata Bupati Tanah Bumbu di Batulicin, Ahad.
Dia mengatakan, kebersihan dan kesehatan lingkungan sangat penting, hal ini harus mendapatkan perhatian dari semua pihak khusunya mayarakat yang bertempat tinggal di lingkunagn tersebut.
Sebab, lingkungan yang tidak bersih dapat menyebabkan atau memicu munculnya suatu penyakit, apalagi dalam kondidi pandemi COVID-19 masayarakat harus bener-benar dapat menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat.
Agar hal ini dapat terwujud pihaknya meminta agar seluruh lapisan masyarakat dan pejabar daerah yang terkait saling mendukung dan menjadi pelopor gerakan kebersihan.
"Mari kita galakkan kerja bakti membersihkan lingkungan yang kita tinggali baik itu rumput-rumput liar, parir maupun sampah lainnya.
Menurut Bupati, peran masyarakat dalam mewujudkan kebersihan lingkungan sangat besar. oleh sebab itu program gotong royong atau kerja bakti harus tetap digalakkan.
Untuk mendukung hak ini pemerintah daerah sebelumnya juga melincurkan program bank sampah untuk mengurangi timbunan sampah yang ada dilingkungan masyarakat.
"Jenis sampah yang dikelola adalah jenis sampah non organik berupa botol minuman plastik, dan sampah plastik yang memiliki nilai jual ekonomis dan hasilnya bisa disedekahkan kepada orang yang kurang mampu," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Geraklan seperti itu dapat memberikan motivasi kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan untuk menekan jumlah kasus gangguan kesehatan yang disebabkan lingkungan kurang berseih," kata Bupati Tanah Bumbu di Batulicin, Ahad.
Dia mengatakan, kebersihan dan kesehatan lingkungan sangat penting, hal ini harus mendapatkan perhatian dari semua pihak khusunya mayarakat yang bertempat tinggal di lingkunagn tersebut.
Sebab, lingkungan yang tidak bersih dapat menyebabkan atau memicu munculnya suatu penyakit, apalagi dalam kondidi pandemi COVID-19 masayarakat harus bener-benar dapat menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat.
Agar hal ini dapat terwujud pihaknya meminta agar seluruh lapisan masyarakat dan pejabar daerah yang terkait saling mendukung dan menjadi pelopor gerakan kebersihan.
"Mari kita galakkan kerja bakti membersihkan lingkungan yang kita tinggali baik itu rumput-rumput liar, parir maupun sampah lainnya.
Menurut Bupati, peran masyarakat dalam mewujudkan kebersihan lingkungan sangat besar. oleh sebab itu program gotong royong atau kerja bakti harus tetap digalakkan.
Untuk mendukung hak ini pemerintah daerah sebelumnya juga melincurkan program bank sampah untuk mengurangi timbunan sampah yang ada dilingkungan masyarakat.
"Jenis sampah yang dikelola adalah jenis sampah non organik berupa botol minuman plastik, dan sampah plastik yang memiliki nilai jual ekonomis dan hasilnya bisa disedekahkan kepada orang yang kurang mampu," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020