Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengingatkan warga yang wilayahnya berstatus zona hijau agar tidak mengabaikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Saat mengunjungi salah satu Kampung Tangguh Banua (KTB) di Gang Sidodadi, Kelurahan Murung Raya, Banjarmasin Selatan, yang termasuk wilayah zona hijau atau wilayah tidak terdapat lagi penambahan kasus positif COVID-19, Jumat, dia mengingatkan warga harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan terus menggunakan masker karena dalam situasi pandemi saat ini sangat rentan untuk tertular dari mana saja.
"Bukan berarti ketika zona hijau kemudian masker dilepas. Tidak. Bahkan harus tambah disiplin karena yang namanya pandemi ini belum berakhir sebelum ditemukannya vaksin, ya situasi kita akan seperti ini terus," ujarnya.
Dia menyatakan, untuk KTB di Gang Sidodadi, pemerintah kota memberikan perhatian dan bantuan atas inisiatif warga yang bersama-sama dalam menangani dan melawan virus di tengah situasi sulit, seperti pandemi saat ini.
Bagi warga yang tidak mampu di wilayah itu, Ibnu Sina menyatakan, dinas sosial menyiapkan 100 paket sembako.
"Untuk KTB Gang Sidodadi ini juga diserahkan 200 masker yang diperoleh dari program ASN Peduli, dan sejumlah alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat 10 lembar," katanya.
Dia mengharapkan kepada masyarakat agar selalu mematuhi dan menaati protokol kesehatan.
"Kami berharap masyarakat di sini tetap menegakkan yang namanya protokol kesehatan. Jadi pastikan warga memakai masker semua agar tidak tertular dan sebagainya," ucapnya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa Kampung Tangguh Banua ini kriterianya disesuaikan dan disepakati oleh kelurahan yang bersangkutan dan ada 52 kampung tangguh di 52 kelurahan di Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Saat mengunjungi salah satu Kampung Tangguh Banua (KTB) di Gang Sidodadi, Kelurahan Murung Raya, Banjarmasin Selatan, yang termasuk wilayah zona hijau atau wilayah tidak terdapat lagi penambahan kasus positif COVID-19, Jumat, dia mengingatkan warga harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan terus menggunakan masker karena dalam situasi pandemi saat ini sangat rentan untuk tertular dari mana saja.
"Bukan berarti ketika zona hijau kemudian masker dilepas. Tidak. Bahkan harus tambah disiplin karena yang namanya pandemi ini belum berakhir sebelum ditemukannya vaksin, ya situasi kita akan seperti ini terus," ujarnya.
Dia menyatakan, untuk KTB di Gang Sidodadi, pemerintah kota memberikan perhatian dan bantuan atas inisiatif warga yang bersama-sama dalam menangani dan melawan virus di tengah situasi sulit, seperti pandemi saat ini.
Bagi warga yang tidak mampu di wilayah itu, Ibnu Sina menyatakan, dinas sosial menyiapkan 100 paket sembako.
"Untuk KTB Gang Sidodadi ini juga diserahkan 200 masker yang diperoleh dari program ASN Peduli, dan sejumlah alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat 10 lembar," katanya.
Dia mengharapkan kepada masyarakat agar selalu mematuhi dan menaati protokol kesehatan.
"Kami berharap masyarakat di sini tetap menegakkan yang namanya protokol kesehatan. Jadi pastikan warga memakai masker semua agar tidak tertular dan sebagainya," ucapnya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa Kampung Tangguh Banua ini kriterianya disesuaikan dan disepakati oleh kelurahan yang bersangkutan dan ada 52 kampung tangguh di 52 kelurahan di Banjarmasin.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020