Pencak Silat Budaya digelar dalam Penyelenggaraan Komunikasi Sosial Kreatif Kodim 1007 Banjarmasin Semester I Tahun Anggaran 2020, yang menampilkan beberapa perguruan pencak silat di Kota Banjarmasin.

Bertempat di Markas Kodim 1007 Banjarmasin, kegiatan yang mengusung tema Membentuk SDM Kreatif, Inovatif, dan Adaptif itu, dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah yang juga sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kota Banjarmasin.

Tujuan dari ditampilkannya para pesilat dalam kesempatan tersebut, dijelaskan oleh H Hermansyah adalah agar dapat menjaga serta melestarikan kebudayaan yang ada di Kota Banjarmasin, khususnya budaya pencak silat.
Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah yang juga sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kota Banjarmasin hadir dalam penyelenggaraan Komunikasi Sosial Kreatif Kodim 1007 Banjarmasin Semester I Tahun Anggaran 2020, yang menampilkan beberapa perguruan pencak silat di Kota Banjarmasin. (Antaranews Kalsel/prokom/hasan z)
“Karena ini warisan leluhur kita yang perlu kita jaga bersama, bukan hanya masyarakat tetapi juga jajaran TNI untuk bagaimana kelestarian pencak silat ini bisa benar-benar terjaga,” katanya, Minggu.

Intinya, lebih lanjut dikatakannya, kita bersama-sama menjaga pencak silat ini supaya tetap lestari, dan jangan sampai hilang tergerus oleh budaya-budaya dari luar.

Sementara itu, Dandim 1007 Banjarmasin Kolonel CZI Muhammad Leo Pola Ardiansa Siregar mengatakan, bahwa dirinya menikmati penampilan yang dibawakan oleh para pesilat, dan ia mengatakan bahwa seluruh perguruan pencak silat di Kota Banjarmasin bisa bersatu.

 “Saya juga senangnya lagi di sini para pendekar, pesilat, datu dan guru-guru itu guyub atau bersatu, mungkin ada di beberapa tempat lain mereka ada ketidak cocokan, tapi kalau di sini saya lihat di sini guyub, saya senang luar biasa,” ucapnya.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020