Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan resmi mengumumkan Sekretaris Daerah Said Abdullah dan empat pejabat di lingkup pemerintah setempat positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 

"Hasil swab dan PCR yang diterima, Kamis, status sekda dan empat pejabat termasuk ajudan sekda dan sopir pribadi positif COVID-19," ujar wawali melalui video Conference di Banjarbaru, Sabtu petang. 

Wawali dalam video conference yang diikuti Kadinkes Rizana Mirza, Plt Kadis Kominfo, Kabag Humas dan Protokol serta Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru menyebutkan nama satu-persatu mereka yang positif. 

Disebutkan, selain sekdakot, tiga kepala SOPD yang positif terinfeksi COVID-19 yakni Kepala DPPKAD Jainudin, Kepala Bappeda Kanafi, Kepala BKPP Sri Lailana serta Kepala Bagian Hukum Setdakot Gugus.

Selain sekda dan empat pejabat, dua orang lainnya juga positif terinfeksi COVID-19 yakni ajudan sekda Irfan dan sopir Dinas Sekda Yadi. Mereka menjalani karantina di gedung LPMP Jalan Gotong Royong Banjarbaru. 

"Mereka menjalani karantina di gedung LPMP kecuali sekdakot yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Kita semua berharap dan mendoakan mereka sembuh dan pulih seperti sediakala," ucap wawali.

Ditekankannya, pejabat maupun keluarga yang menjalani karantina di LPMP di bawah pengawasan Dinkes dan kondisi mereka stabil tanpa gejala klinis sehingga bisa diistilahkan Orang Tanpa Gejala (OTG). 

"Perkembangan kesehatan mereka dipantau langsung petugas dinkes dan sesuai protokol kesehatan, mereka wajib mengikuti aktivitas dan olahraga untuk meningkatkan imunitas karena virus ini tidak ada obatnya," kata dia. 

Wawali juga meluruskan informasi dari berbagai media yang keliru yakni terkait dirinya maupun istri disebut positif padahal tidak benar karena hasil swab dinyatakan negatif terinfeksi COVID-19. 

"Status saya maupun istri hasil swab negatif, juga ajudan wali kota Reza hasilnya negatif sehingga kami ingin meluruskan informasi di berbagai media yang menyatakan status kami positif COVID-19," ungkapnya. 

Ditambahkan kadinkes, penularan COVID-19 terhadap sekda maupun empat pejabat pemkot kemungkinan karena banyaknya kegiatan yang diikuti sehingga tertular orang lain yang lebih dulu terinfeksi. 

"Kami masih melakukan penelusuran kemungkinan penularan dari mana dan mereka yang kontak erat dengan empat pejabat juga diperiksa swab untuk memastikan statusnya," ujar juru bicara satgas COVID-19 itu.

Diketahui wali kota dan istri Ririen Kartika Rini positif terinfeksi COVID-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit. Sebelumnya, keduanya di rawat di RS Daerah Idaman Kota Banjarbaru namun kemudian di rujuk ke RS Ulin Banjarmasin.

Sebelumnya wali kota mengikuti kegiatan keluar daerah bersama empat pejabat itu dan berinteraksi cukup lama dengan mereka dalam satu ruangan hingga di dalam mobil selama berada di luar daerah. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020