Telkomsel kembali menghadirkan inisiatif baru untuk mendukung aktivitas pembelajaran jarak jauh, terutama memasuki masa Tahun Ajaran Baru 2020/2021, dengan meluncurkan paket ilmupedia E-Learning Session.
"Paket ini menawarkan kuota sebesar 10 GB dengan seharga Rp10, yang dapat dimanfaatkan oleh pelajar untuk mengakses 10 platform belajar daring," ucap Vice President Prepaid Consumer Telkomsel Adhi Putranto di Banjarmasin, Kamis.
Dikatakannya, penyediaan Paket Ilmupedia E-Learning Session merupakan bagian dari konsistensi Telkomsel sebagai digital telco company dalam menghadirkan pemanfaatan solusi layanan digital.
Layanan tersebut nantinya bisa mendampingi masyarakat Indonesia untuk beradaptasi menghadapi berbagai kebiasaan di tengah situasi kenormalan baru selama masa darurat pandemi masih berlangsung.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI telah menetapkan skenario belajar dari rumah hingga akhir tahun 2020, yang mana para pelajar di Indonesia diperkirakan masih perlu melakukan aktivitas pembelajaran daring selama masa tahun ajaran 2020/2021.
"Kami memahami keadaan tersebut menjadikan akses internet sebagai kebutuhan utama bagi para pelajar, orang tua, dan tenaga pendidik untuk menjamin kelancaran aktivitas belajar mengajar secara daring," kata Adhi.
Vice President Prepaid Consumer Telkomsel juga mengatakan Telkomsel berharap paket ilmupedia E-Learning Session yang kini telah tersedia dengan harga lebih terjangkau, dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan proses belajar daring sekaligus meringankan pengeluaran untuk alokasi kuota internet sehari-hari.
Pelanggan dari tingkat SD hingga SMA dapat memanfaatkan paket ilmupedia E-Learning Session ini untuk mengakses 10 platform belajar daring, seperti Quipper, Zenius, Udemy, Cakap, Bahaso, Sekolah.mu, Ganeca digital, Kipin School 4.0, Ayoblajar dan Aminin.
Selain itu, para mahasiswa dan murid dari 245 perguruan tinggi dan sekolah menengah di Indonesia juga bisa memanfaatkan paket ini untuk mengakses situs e-learning dari masing-masing kampus dan sekolah.
Paket ini juga bisa dinikmati untuk mengakses berbagai situs e-learning yang menyediakan materi tambahan sesuai dengan tingkat pendidikan dan kurikulum yang berlaku, seperti indihomestudy.com, cambridgeenglish.org, pijarmahir.id, pijarsekolah.id, infomedia.co.id, elearning.gurudaringmilenial.id, melajah.id, dan lain-lain.
Paket ilmupedia E-Learning Session mulai tersedia sejak 24 Juli 2020 hingga 30 September 2020, dan dapat diaktifkan melalui aplikasi MyTelkomsel. Dengan mengaktifkan paket ini, pelanggan akan mendapatkan kuota sebesar 10 GB untuk digunakan selama 30 hari.
Telkomsel selalu berharap, inisiatif Paket ilmupedia E-Learning Session dapat membantu menyukseskan penerapan remote learning di Indonesia dan memberikan kenyamanan bagi seluruh pelajar, orang tua, hingga guru dalam menjalani kegiatan tersebut.
Telkomsel mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menghasilkan upaya kolaboratif baru lainnya dan memperkuat sikap gotong royong yang mampu mendukung cara-cara baru dalam menjalani kehidupan.
"Kami optimis kita semua mampu menghadapi kenormalan baru ini dengan lebih baik, dan semoga pandemi ini cepat berakhir," tutur Adhi.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Paket ini menawarkan kuota sebesar 10 GB dengan seharga Rp10, yang dapat dimanfaatkan oleh pelajar untuk mengakses 10 platform belajar daring," ucap Vice President Prepaid Consumer Telkomsel Adhi Putranto di Banjarmasin, Kamis.
Dikatakannya, penyediaan Paket Ilmupedia E-Learning Session merupakan bagian dari konsistensi Telkomsel sebagai digital telco company dalam menghadirkan pemanfaatan solusi layanan digital.
Layanan tersebut nantinya bisa mendampingi masyarakat Indonesia untuk beradaptasi menghadapi berbagai kebiasaan di tengah situasi kenormalan baru selama masa darurat pandemi masih berlangsung.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI telah menetapkan skenario belajar dari rumah hingga akhir tahun 2020, yang mana para pelajar di Indonesia diperkirakan masih perlu melakukan aktivitas pembelajaran daring selama masa tahun ajaran 2020/2021.
"Kami memahami keadaan tersebut menjadikan akses internet sebagai kebutuhan utama bagi para pelajar, orang tua, dan tenaga pendidik untuk menjamin kelancaran aktivitas belajar mengajar secara daring," kata Adhi.
Vice President Prepaid Consumer Telkomsel juga mengatakan Telkomsel berharap paket ilmupedia E-Learning Session yang kini telah tersedia dengan harga lebih terjangkau, dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan proses belajar daring sekaligus meringankan pengeluaran untuk alokasi kuota internet sehari-hari.
Pelanggan dari tingkat SD hingga SMA dapat memanfaatkan paket ilmupedia E-Learning Session ini untuk mengakses 10 platform belajar daring, seperti Quipper, Zenius, Udemy, Cakap, Bahaso, Sekolah.mu, Ganeca digital, Kipin School 4.0, Ayoblajar dan Aminin.
Selain itu, para mahasiswa dan murid dari 245 perguruan tinggi dan sekolah menengah di Indonesia juga bisa memanfaatkan paket ini untuk mengakses situs e-learning dari masing-masing kampus dan sekolah.
Paket ini juga bisa dinikmati untuk mengakses berbagai situs e-learning yang menyediakan materi tambahan sesuai dengan tingkat pendidikan dan kurikulum yang berlaku, seperti indihomestudy.com, cambridgeenglish.org, pijarmahir.id, pijarsekolah.id, infomedia.co.id, elearning.gurudaringmilenial.id, melajah.id, dan lain-lain.
Paket ilmupedia E-Learning Session mulai tersedia sejak 24 Juli 2020 hingga 30 September 2020, dan dapat diaktifkan melalui aplikasi MyTelkomsel. Dengan mengaktifkan paket ini, pelanggan akan mendapatkan kuota sebesar 10 GB untuk digunakan selama 30 hari.
Telkomsel selalu berharap, inisiatif Paket ilmupedia E-Learning Session dapat membantu menyukseskan penerapan remote learning di Indonesia dan memberikan kenyamanan bagi seluruh pelajar, orang tua, hingga guru dalam menjalani kegiatan tersebut.
Telkomsel mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menghasilkan upaya kolaboratif baru lainnya dan memperkuat sikap gotong royong yang mampu mendukung cara-cara baru dalam menjalani kehidupan.
"Kami optimis kita semua mampu menghadapi kenormalan baru ini dengan lebih baik, dan semoga pandemi ini cepat berakhir," tutur Adhi.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020