Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala), Kalimantan Selatan menetapkan lima desa di Tanah Laut  sebagai desa berciri khas. 

Bupati Tanah Laut H Sukamta  mengatakan, lima desa berciri khas merupakan inovasi untuk mewujudkan visi Kabupaten Tanag Laut dalam membina desa dan menata kota. 

Bahkan kedepan, menurut dia, pihaknya menginginkan adanya desa tertib administrasi kependudukan dan desa tertib administrasi pertanahan.

"Semua desa juga akan kita arahkan menjadi desa tangguh. Tangguh dalam menghadapi bencana, tangguh didalam penanganan kesehatan dan tangguh dalam ketahanan pangan," terang Kamta pada rapat koordinasi, Kamis (30/7).

Sukamta juga  mengajak,  semua pihak untuk meningkatkan indeks pembangunan desa. Dirinya bersyukur lantaran 

"Desa sangat tertinggal di Tanah Laut  hanya menyisakan satu desa dan desa-desa yang sebelumnya menyandang predikat desa tertinggal sekarang sudah naik menjadi desa berkembang,"terangnya.

Orang nomor satu di Tanah Laut itu juga berpesan kepada desa-desa di Tanah Laut  agar tidak takut untuk berkembang dan bersaing. 

Membangun desa, jelas dia,  adalah wujud dari desentralisasi pemerintah daerah yang kemudian dilaksanakan oleh desa.

"Kalau menunggu kabupaten,  maka akan lambat, apalagi di kabupaten ada proses lelang dan segala macam. Sedangkan kalau di desa kan ada dalam konteks swakelola, sehingga pelaksanaan akan lebih cepat dan tepat ke masyarakat," jelasnya.

Sukamta meminta,  para kepala desa untuk merencanakan pembangunan di desa dengan baik, sehingga benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Saya berharap tiap desa punya ciri khas masing-masing,"harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Tanah Laut  Gatot Subagio yang turut berhadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, lima desa di Tanah Laut  ditetapkan sebagai desa berciri khas  yakni,  Desa Bukit Mulya Kecamatan Kintap yang dikenal dengan ciri khas keragaman dan gotong-royong, Desa Asam-Asam Kecamatan Jorong sebagai desa pengrajin atap daun nipah, Desa Telaga Langsat Kecamatan Takisung sebagai sentra madu kalulut, Desa Tajau Pecah Kecamatan Batu Ampar sebagai desa yang identik dengan suasana Bali dan Desa Handil Babirik Kecamatan Bumi Makmur sebagai sentra itik di Kabupaten Tanah Laut.

Dia berharap,  dengan adanya rapat koordinasi desa berciri khas tersebut dapat menjadi motivasi dalam rangka mengembangkan desa berciri khas dan mempertahankan ciri khas di tiap desa.

Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Tanah Laut Masturi, Camat Kintap Eko, Camat Jorong Alfan Rosidi Anwar, Camat Batu Ampar Rika, Camat Takisung Yudo Restanto.
 
Bupati Tanah Laut H Sukamta kunjungi Kecamatan Kintap, Kamis (30/7).Foto:Antaranews Kalsel/Humas Tanah Laut.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020