Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) COVID-19 Kabupaten Banjar menyatakan bahwa dalam rangka mencegah tingkat penyebaran virus Corona akan melakukan tes Swab massal untuk umum. 

Hal tersebut disampaikan Sekda Banjar M Hilman pada konferensi pers GTTP COVID-19 Kabupaten Banjar bersama Jurnalis Banjar di Command Center Barokah, Pendopo Bupati Banjar, Martapura, Senin.

Sekda Banjar M Hilman, mengatakan pihaknya merencanakan melakukan tes SWAB terlebih awal terhadap pegawai Pemkab Banjar, dalam waktu dekat.

"Arahan Bupati Banjar kita akan melakukan tes Swab terhadap pegawai Pemkab Banjar, mengingat banyak dari pegawai tertular, sekaligus kita akan memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkup kerja masing-masing," ujarnya. 

Dengan harapan lingkup perkantoran Kabupaten Banjar dapat menjadi pionir maupun contoh bagi masyarakat terkait dengan ketaatan melaksanakan protokol kesehatan.

Sekda Banjar menambahkan tes Swab massal untuk umum menjadi tracing sehingga penyebaran dan penularan COVID-19 terdeteksi secara dini, karena kebanyakan kondisi umum pasien sudah kurang baik.

Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto menekankan, agar masyarakat jangan takut untuk ikut tes swab, serta jika ternyata hasilnya positif, jangan malu karena tertular corona bukan penyakit yang hina.

"Kita perlu kejujuran masyarakat, jika memang sakit jangan takut untuk berobat," tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Dr Diauddin mengatakan tes Swab massal merupakan kerjasama dengan pihak provinsi Kalimantan Selatan yang menargetkan 10 ribu tes Swab yang dilakukan secara umum kepada masyarkat.

"Semuanya gratis. Siapapun boleh ikut dan untuk waktu pastinya saat ini masih dalam tahap koordinasi dengan pihak provinsi," ucapnya. 

Selain itu ia juga berpesan, agar masyarakat jangan takut untuk mengikuti tes swab karena dengan dilakukan tes maka apapun hasilnya dapat setidaknya dapat menjaga diri.

"Jika hasilnya positif, maka kita bisa melakukan jaga jarak dengan yang lain untuk sementara waktu, terutama keluarga dirumah agar tidak tertular," katanya. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020