Setelah dinyatakan positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) kondisi Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani stabil dan masih menjalani perawatan bersama istri Ririen Kartika Rini yang juga positif tertular virus itu.
"Kondisi beliau dan istri stabil meski pun harus masker yang menyalurkan oksigen untuk menjaga stabilitasnya," ujar Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan dalam konferensi pers di lobi Balaikota Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, saat ini wali kota dan istri, masih menjalani perawatan di di RS Daerah Idaman Kota Banjarbaru guna memulihkan kondisinya sejak dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 sejak Ahad (26/7).
Disebutkan wawali, selain kondisinya yang stabil, orang nomor satu lingkup Pemkot Banjarbaru itu juga dinyatakan bagus kondisi paru-parunya setelah menjalani pemeriksaan CT Scan di rumah sakit setempat.
"Hasil pemeriksaan paru-paru melalui CT Scan bagus dan akan menjalani pemeriksaan lanjutan yang dilakukan berkala untuk memastikan kondisi paru-paru dan saluran pernafasan baik meski terinfeksi virus," ungkapnya.
Ditekankan, pihaknya masih belum mengetahui dari mana wali kota dan istri tertular virus mematikan tersebut karena menunggu hasil pemeriksaan gugus tugas yang sudah melakukan tracing dan testing.
"Kami belum bisa menjawab dari mana beliau terinfeksi. Tunggu saja hasil tracing dan testing yang sudah dilakukan gugus tugas penanganan COVID-19 yang memeriksa kontak erat dengan beliau," ungkapnya.
Dikatakan, orang-orang yang diketahui melakukan kontak erat dengan wali kota termasuk dirinya, ajudan wali kota maupun ajudan wakil wali kota hingga sopir mobil dinas juga sudah menjalani pemeriksaan swab.
"Alhamdulillah, semua hasilnya negatif baik saya, ajudan wali kota yang juga kontak erat negatif. Sementara untuk Sekdakot Said Abdullah juga sudah menjalani swab test tetapi hasilnya masih belum keluar," sebutnya.
Ditambahkan, sesuai pesan yang disampaikan wali kota, masyarakat diminta waspada terhadap penularan COVID-19 dan tidak menganggap enteng virus yang bisa menginfeksi siapa saja itu.
"Pesan beliau kita semua waspada dan tidak menganggap enteng virus corona dan meminta didoakan segera pulih disamping saling mendoakan rekan-rekan wartawan juga sehat dan terhindar dari COVID-19," katanya.
Sementara itu, sterilisasi ruangan juga sudah dilakukan diantaranya ruang kerja wali kota, wakil wali kota dan ruangan sekda di lantai 3 Balaikota yang disemprot petugas BPBD Kota Banjarbaru dengan disinfektan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kondisi beliau dan istri stabil meski pun harus masker yang menyalurkan oksigen untuk menjaga stabilitasnya," ujar Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan dalam konferensi pers di lobi Balaikota Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, saat ini wali kota dan istri, masih menjalani perawatan di di RS Daerah Idaman Kota Banjarbaru guna memulihkan kondisinya sejak dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 sejak Ahad (26/7).
Disebutkan wawali, selain kondisinya yang stabil, orang nomor satu lingkup Pemkot Banjarbaru itu juga dinyatakan bagus kondisi paru-parunya setelah menjalani pemeriksaan CT Scan di rumah sakit setempat.
"Hasil pemeriksaan paru-paru melalui CT Scan bagus dan akan menjalani pemeriksaan lanjutan yang dilakukan berkala untuk memastikan kondisi paru-paru dan saluran pernafasan baik meski terinfeksi virus," ungkapnya.
Ditekankan, pihaknya masih belum mengetahui dari mana wali kota dan istri tertular virus mematikan tersebut karena menunggu hasil pemeriksaan gugus tugas yang sudah melakukan tracing dan testing.
"Kami belum bisa menjawab dari mana beliau terinfeksi. Tunggu saja hasil tracing dan testing yang sudah dilakukan gugus tugas penanganan COVID-19 yang memeriksa kontak erat dengan beliau," ungkapnya.
Dikatakan, orang-orang yang diketahui melakukan kontak erat dengan wali kota termasuk dirinya, ajudan wali kota maupun ajudan wakil wali kota hingga sopir mobil dinas juga sudah menjalani pemeriksaan swab.
"Alhamdulillah, semua hasilnya negatif baik saya, ajudan wali kota yang juga kontak erat negatif. Sementara untuk Sekdakot Said Abdullah juga sudah menjalani swab test tetapi hasilnya masih belum keluar," sebutnya.
Ditambahkan, sesuai pesan yang disampaikan wali kota, masyarakat diminta waspada terhadap penularan COVID-19 dan tidak menganggap enteng virus yang bisa menginfeksi siapa saja itu.
"Pesan beliau kita semua waspada dan tidak menganggap enteng virus corona dan meminta didoakan segera pulih disamping saling mendoakan rekan-rekan wartawan juga sehat dan terhindar dari COVID-19," katanya.
Sementara itu, sterilisasi ruangan juga sudah dilakukan diantaranya ruang kerja wali kota, wakil wali kota dan ruangan sekda di lantai 3 Balaikota yang disemprot petugas BPBD Kota Banjarbaru dengan disinfektan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020