Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengajak seluruh masyarakat untuk berjuang bersama melawan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) agar terhindar dari infeksi virus mematikan yang belum ada obatnya itu. 

Penyataan wali kota itu disampaikan melalui pesan yang diucapkan Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan, Senin pada jumpa pers terkait kondisi wali kota dan istri yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona itu. 

"Wali kota mengajak kita semua untuk bersama-sama berjuang melawan COVID-19 dengan patuh menjalankan protokol kesehatan," ujar wakil wali kota dalam jumpa pers di lobi Balaikota Banjarbaru. 

Menurut wali kota yang didampingi Sekretaris Dinkes Abu Hanifah dan Kabag TU RSD Idaman M Firmansyah dan pejabat lainnya, sesuai pesan wali kota, COVID-19 benar-benar nyata dan harus dilawan bersama-sama. 

Oleh karenanya, seluruh masyarakat diminta waspada dalam beraktivitas dan membentengi diri dengan patuh menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari virus yang bisa menular kepada siapa saja. 

"Patuhi dan selalu jalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun serta meningkatkan imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi," pesannya.

Ditekankan, ancaman COVID-19 yang menjadi pandemi seluruh dunia harus diwaspadai karena bisa menginfeksi siapa saja baik pejabat hingga rakyat biasa sehingga harus dilawan dengan menjalankan protokol kesehatan.

Disebutkan, pihaknya melalui Dinkes Banjarbaru sudah melakukan tracing dan testing kepada pihak lain yang melakukan kontak erat dengan wali kota sebelum dinyatakan positif terinfeksi Coronavirus. 

Diketahui, sebelum dinyatakan positif wali kota pada Kamis (23/7) menjalani rapid test karena menyambut Kapolri dan Panglima TNI dalam kunjungan ke Kalsel dan hasilnya diketahui reaktif sehingga dilakukan swab, Jumat. 

Hasil swab keluar Sabtu (25/7) dengan status positif COVID-19 juga hasil swab istri positif sehingga hari Ahad (26/7) dilakukan observasi lanjutan di RSD Idaman dan menjalani perawatan sejak hari itu. 

Terkait kondisi wali kota dan istri Ririen Kartika Rini yang menjalani perawatan di RSD Idaman Banjarbaru, wawali mengatakan kondisi orang nomor satu di jajaran pemkot itu baik dan stabil. 

"Kondisi wali kota stabil dan diberikan oksigen untuk menjaga kondisinya. Selain itu juga sudah di rontgen untuk mengetahui kondisi paru-paru dan hasil rontgen paru-paru bagus," ucap Firmansyah menambahkan.

Sementara itu, terkait Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah yang mengalami gejala terinfeksi COVID-19, wawali mengatakan masih menunggu hasil swab dan kondisinya dalam keadaan baik. 

"Sekda sudah di swab dan menunggu hasilnya. Kita doakan wali kota dan istri juga sekda serta kita semuanya dalam kondisi sehat, jaga imunitas tubuh dan selalu jalankan protokol kesehatan, demikian wawali. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020