Pusat perbelanjaan modern di Kalimantan Selatan nampaknya lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitasnya baik itu para pelaku usaha maupun pengunjung.

Seperti Duta Mall Banjarmasin, masyarakat yang memasuki area mall sudah dicek suhu tubuhnya dan diwajibkan menggunakan masker. Termasuk tersedianya tempat cuci tangan dan hand sanitaizer di semua tenant dan beberapa titik di area mall.

"Sekarang kami operasikan alat thermal scanner di seluruh pintu masuk. Selain digunakan untuk pemindai suhu, alat ini juga bisa mendeteksi penggunaan masker. Jadi kalau pengunjung tidak pakai masker maka alat akan menghimbau agar maskernya digunakan," terang Manajer Operasional Duta Mall Banjarmasin, Yenny Purwanti, Minggu.

Dia menuturkan, manajemen Duta Mall terus meningkatkan pelayanan protokol kesehatan guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung yang akan berkunjung selama masa pandemi COVID-19.

Bahkan bagi para karyawan tenant atau toko yang kedapatan melanggar aturan yaitu tidak menggunakan masker ataupun tidak secara benar dalam memakai maskernya, dikenakan sanksi denda Rp300 ribu.

"Aturan ini sudah disepakati. Bahkan ada beberapa karyawan tenant yang kena sanksi ini. Tujuannya adalah menimbulkan efek jera dan komitmen kami menegakkan aturan disiplin protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19," ungkap Yenny.
Pintu masuk Duta Mall Banjarmasin dilengkapi alat pemindai suhu tubuh atau thermal scanner. (ANTARA/Firman)


Ditegaskan dia, bagi masyarakat tak mau mengikuti aturan maka dipersilahkan keluar dari area Duta Mall. Begitu juga para tenant, diminta selalu mengingatkan karyawannya agar patuh. Termasuk pengaturan jarak antrian pengunjung agar tak berdekatan dan menghindari kerumunan.

"Jangan sampai menyesal kemudian ketika diminta bayar denda. Tenant harus memberi contoh ke pengunjung. Penggunaan masker demi keselamatan kita bersama," tandas Yenny.

Kondisi berbeda ketika aktivitas masyarakat di pasar-pasar tradisional yang tampak masih minim menerapkan protokol kesehatan baik pengunjung maupun para pedagang.

Sebagian warga nampak cuek tanpa mengenakan masker. Aksi tak disiplin masyarakat mematuhi protokol pencegahan COVID-19 inipun berjalan mulus lantaran tak adanya aturan tegas dari pengelola pasar alias tanpa pengawasan di lapangan.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020