Bank Kalsel yang merupakan bank milik pemerintah daerah di Kalimantan Selatan berupaya mendukung pengembangan bisnis digital di daerah antara lain dengan menggandeng Yayasan Startup Borneo Berjaya.

Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin di Banjarmasin Kamis mengatakan, dengan kerja sama tersebut diharpakan, Startup Borneo dapat memberikan training kepada pegawai dan UMKM binaan Bank Kalsel terkait pemanfaatan teknologi, dalam pengembangan bisnisnya.

"Kerja sama ini, membuktikan komitmen Bank Kalsel untuk mendukung ekosistem digital yang ada di Banua," katanya.

Menurut Agus,kerja sama tersebut, juga bertujuan untuk mengembangkan bisnis digital Bank Kalsel kepada anggota Yayasan Startup Berjaya dengan menggunakan produk dan layanan perbankan Bank Kalsel, baik yang melibatkan pemerintah, pihak ketiga dengan prinsip saling menguntungkan.

"Kerja sama yang dilakukan nantinya bisa macam-macam, baik dalam bentuk edukasi yaitu ideation, incubation dan acceleration, juga dalam bentuk Kompetisi," katanya.

Dalam waktu dekat, kata dia, Bank Kalsel bersama Badan Usaha serta Anggota Yayasan Startup Berjaya akan menggelar pendidikan softskill yang dengan nama Wakaf Ilmu.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat mendorong kemajuan SDM dan teknologi Bank Kalsel maupun anggota Yayasan Startup Berjaya.

"Dalam kerja sama ini diharapkan kedua belah pihak dapat mengembangkan bisnis secara digital untuk layanan perbankan yang berbentuk edukasi, kompetisi, Pendidikan serta Kerja sama sosial pengabdian kepada masyarakat di Kalsel," tambahnya.

Ketua Harian Startup Borneo Foundation Adam Nugraha menjelaskan,kerja sama yang akan dilakukan kedua belah pihak salah satunya terkait dengan pengembangan ekosistem bisnis digital di Kalsel.

"Startup Borneo Foundation memiliki banyak member asal Banua yang punya potensi untuk menjadi next unicorn Indonesia," katanya.

Mereka ini perlu dukungan perbankan khususnya Bank Daerah,dalam menjalankan bisnis startup-nya, baik itu dukungan layanan seperti payment gateway, linkage dengan network-nya Bank Kalsel.

Selain itu Startup Borneo dan Bank Kalsel juga sepakat untuk saling berbagi ilmu pengetahuan, yang dinamakan Wakaf Ilmu.

"Dalam hal ini, nantinya Bank Kalsel dapat memberikan training kepada member Startup Borneo tentang keuangan dan sebaliknya dari Startup Borneo juga dapat memberikan training kepada pegawai dan UMKM binaan Bank Kalsel terkait pemanfaatan teknologi," katanya.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020