Upacara di tengah persawahan bersama para petani dan dipimpin langsung oleh Bupati Balangan, H Ansharuddin, di ikuti pula oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman, menjadi pertanda peringatan Hari Krida Pertanian ke 48.
Upacara Hari Krida Pertanian ke 48 di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, digelar dengan konsep berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di tengah sawah, Desa Bungur, Kecamatan Batumandi, Rabu (22/7).
Peserta upacara yang terdiri dari para petani, mengenakan pakaian yang digunakan saat pergi ke sawah, dan Bupati Balangan Ansharuddin berperan sebagai pembina upacara.
Usai upacara yang berlangsung di lahan persawahan Desa Bungur Kecamatan Batumandi ini, bupati bersama Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman, melakukan penanaman perdana bibit padi IP 200.
Selain itu, dilakukan penyerahan burung hantu untuk dipelihara para petani, yang berguna untuk membasmi hama tikus sebagai musuh utama petani dalam bertani.
Syamsir Rahman jelas mengapresiasi konsep peringatan Hari Krida Pertanian di Kabupaten Balangan tersebut, yang digelar langsung di tengah lahan persawahan bersama para petani.
"Konsep seperti ini anti-mainstream, berbeda dari peringatan yang biasanya dilakukan di lapangan bahkan di dalam ruangan. Mungkin di seluruh Indonesia hanya di sini yang memperingati Hari Krida Pertanian dengan konsep seperti ini," ungkap dia.
Sementara itu, Bupati Balangan, H Ansharuddin mengatakan, konsep seperti ini memang usulan langsung dari para petani, agar peringatan Hari Krida Pertanian menjadi hari kegembiraan para petani.
"Peringatan seperti ini juga sebagai bentuk penghargaan bagi petani yang merupakan garda terdepan terhadap ketahanan pangan nasional," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Upacara Hari Krida Pertanian ke 48 di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, digelar dengan konsep berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di tengah sawah, Desa Bungur, Kecamatan Batumandi, Rabu (22/7).
Peserta upacara yang terdiri dari para petani, mengenakan pakaian yang digunakan saat pergi ke sawah, dan Bupati Balangan Ansharuddin berperan sebagai pembina upacara.
Usai upacara yang berlangsung di lahan persawahan Desa Bungur Kecamatan Batumandi ini, bupati bersama Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman, melakukan penanaman perdana bibit padi IP 200.
Selain itu, dilakukan penyerahan burung hantu untuk dipelihara para petani, yang berguna untuk membasmi hama tikus sebagai musuh utama petani dalam bertani.
Syamsir Rahman jelas mengapresiasi konsep peringatan Hari Krida Pertanian di Kabupaten Balangan tersebut, yang digelar langsung di tengah lahan persawahan bersama para petani.
"Konsep seperti ini anti-mainstream, berbeda dari peringatan yang biasanya dilakukan di lapangan bahkan di dalam ruangan. Mungkin di seluruh Indonesia hanya di sini yang memperingati Hari Krida Pertanian dengan konsep seperti ini," ungkap dia.
Sementara itu, Bupati Balangan, H Ansharuddin mengatakan, konsep seperti ini memang usulan langsung dari para petani, agar peringatan Hari Krida Pertanian menjadi hari kegembiraan para petani.
"Peringatan seperti ini juga sebagai bentuk penghargaan bagi petani yang merupakan garda terdepan terhadap ketahanan pangan nasional," ujarnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020