Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengerjakan tiga proyek besar di Kalimantan Selatan yang masih dalam tahap pengerjaan dan ditarget selesai dalam waktu dua tahun ke depan.
Kepala Divisi Konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Wilayah V Kalimantan, Harimawan di Kota Banjarbaru, Kalsel, Selasa, mengatakan, tiga proyek yang nilainya mencapai ratusan miliar berada di Banjarbaru dan Banjarmasin.
"Dua proyek berada di Banjarbaru dan satu proyek di Banjarmasin yakni rehabilitasi Stadion 17 Mei sebesar Rp12 miliar yang masih dalam tahap pengerjaan dan ditarget selesai akhir 2014," ujarnya.
Ia mengatakan, dua proyek yang dilaksanakan di Banjarbaru adalah pembangunan kantor dinas lingkup satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Kalsel yang nilainya mencapai Rp30 miliar dan masih dikerjakan.
Satu proyek lagi adalah Rumah Sakit Banjarbaru dengan nilai kontrak sebesar Rp199 miliar dan dikerjakan dalam waktu 455 hari kalender sejak pertengahan bulan Mei hingga bulan Agustus 2014.
"Pemancangan tiang pertama pembangunan rumah sakit dilakukan Wali Kota Banjarbaru, Ruzaidin Noor, Senin (23/6) dan waktu yang diberikan cukup untuk menyelesaikan proyek tersebut," ucapnya.
Menurut dia, pembangunan rumah sakit Banjarbaru diharapkan menjadi proyek percontohan bagi daerah lain di Kalsel maupun Kalimantan karena dibangun sesuai kualitas dan volume yang memenuhi standar.
"Untuk di Kalsel, pembangunan rumah sakit Banjarbaru adalah yang pertama dikerjakan PT Adhi Karya dan kami mengharapkan mega proyek ini menjadi contoh bagi daerah lainnya di Kalsel maupun Kalimantan," ujarnya.
Pihaknya berkomitmen merealisasikan pekerjaan tepat waktu, tepat mutu dan tepat volume sesuai harapan Wali Kota Ruzaidin Noor saat melakukan tiang pancang menandai dimulainya pembangunan RS itu.
"Komitmen kami melaksanakan pekerjaan tepat waktu, tepat mutu, tepat volume dan tepat administrasi sehingga hasilnya sebagai pusat pelayanan kesehatan bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Wali Kota Banjarbaru, Ruzaidin Noor meminta perusahaan pelaksana pembangunan rumah sakit mampu merealisasikan sesuai target waktu, mutu dan volume yang telah diperhitungkan.
"Harapan kami, penyedia jasa bisa merealisasikan pekerjaan sesuai target waktu, mutu dan volume karena akan menjadi pusat pelayanan kesehatan seluruh masyarakat," katanya pada pemancangan tiang pertama./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kepala Divisi Konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Wilayah V Kalimantan, Harimawan di Kota Banjarbaru, Kalsel, Selasa, mengatakan, tiga proyek yang nilainya mencapai ratusan miliar berada di Banjarbaru dan Banjarmasin.
"Dua proyek berada di Banjarbaru dan satu proyek di Banjarmasin yakni rehabilitasi Stadion 17 Mei sebesar Rp12 miliar yang masih dalam tahap pengerjaan dan ditarget selesai akhir 2014," ujarnya.
Ia mengatakan, dua proyek yang dilaksanakan di Banjarbaru adalah pembangunan kantor dinas lingkup satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Kalsel yang nilainya mencapai Rp30 miliar dan masih dikerjakan.
Satu proyek lagi adalah Rumah Sakit Banjarbaru dengan nilai kontrak sebesar Rp199 miliar dan dikerjakan dalam waktu 455 hari kalender sejak pertengahan bulan Mei hingga bulan Agustus 2014.
"Pemancangan tiang pertama pembangunan rumah sakit dilakukan Wali Kota Banjarbaru, Ruzaidin Noor, Senin (23/6) dan waktu yang diberikan cukup untuk menyelesaikan proyek tersebut," ucapnya.
Menurut dia, pembangunan rumah sakit Banjarbaru diharapkan menjadi proyek percontohan bagi daerah lain di Kalsel maupun Kalimantan karena dibangun sesuai kualitas dan volume yang memenuhi standar.
"Untuk di Kalsel, pembangunan rumah sakit Banjarbaru adalah yang pertama dikerjakan PT Adhi Karya dan kami mengharapkan mega proyek ini menjadi contoh bagi daerah lainnya di Kalsel maupun Kalimantan," ujarnya.
Pihaknya berkomitmen merealisasikan pekerjaan tepat waktu, tepat mutu dan tepat volume sesuai harapan Wali Kota Ruzaidin Noor saat melakukan tiang pancang menandai dimulainya pembangunan RS itu.
"Komitmen kami melaksanakan pekerjaan tepat waktu, tepat mutu, tepat volume dan tepat administrasi sehingga hasilnya sebagai pusat pelayanan kesehatan bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Wali Kota Banjarbaru, Ruzaidin Noor meminta perusahaan pelaksana pembangunan rumah sakit mampu merealisasikan sesuai target waktu, mutu dan volume yang telah diperhitungkan.
"Harapan kami, penyedia jasa bisa merealisasikan pekerjaan sesuai target waktu, mutu dan volume karena akan menjadi pusat pelayanan kesehatan seluruh masyarakat," katanya pada pemancangan tiang pertama./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014