Demi terus terlaksananya kegiatan belajar dan mengajar kepada para anak didik dimasa Pandemi Global COVID-19, tahun ajaran baru 2020/2021 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Balangan, di Kecamatan Halong, dilaksanakan secara daring atau online.

Kepala MAN 4 Balangan, Zulfah Magdalena, Selasa (21/7) mengatakan, sesuai arahan Kementerian Agama Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa masa pandemi virus corona bagi madrasah yang berada diderah zona merah, diberlakukan pembelajaran secara daring dan peserta didik belajar dari rumah. 

Hal ini sesuai pula dengan kurikulum yang berlalu di MAN 4 Balangan, yaitu Suplemen Kurikulum Madrasah atau Kurikulum Darurat Madrasah Aliyah Negeri 4 Balangan Tahun Pelajaran 2020/2021. 

"Anak-anak diminta belajar di rumah dan melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring atau online dengan sarana prasarana penunjang lainnya, untuk mengurangi penularan virus corona dan lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, dan semua civitas MAN 4 Balangan," ujarnya.

Adapun sistem kegiatan belajar mengajar secara daring atau online disesuaikan dengan kegiatan yang sudah dirancang madrasah dan mengikuti agenda pendidikan.

Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan menggunakan Google Classroom, maupun whatsapp sesuai jadwal MAN 4 Balangan, dan peserta didik menerima materi yang telah disiapkan guru, sedang untuk pelayanan terpadu madrasah digunakan sistem piket, sehingga pelayanan Madrasah tetap terselenggara dengan baik.

Dijelaskan, kegiatan belajaran secara daring atau online tetap menggunakan buku mata pelajaran, ditambah buku sekolah elektronik atau materi panduan bahan ajar online setiap hari.

"Bagi siswa yang tidak dapat melaksanakan belajar sistem daring digelar secara luring, nanti diberi bahan ajar setiap minggu dan guru atau kurir akan mengirimkan ke rumah siswa, serta tetap mematuhi protokol kesehatan," jelasnya

Salah satu guru Pengajar di MAN 4 Balangan, Sri Wartini mengakui, tidak bisa dipungkiri bahwa kegiatan belajar tatap muka dengan guru memang lebih efektif ketimbang secara daring (online), karena keterbatasan dan media yang ada.

"Apa boleh buat, karena Pandemi Global COVID-19, akhirnya kita lebih mengutamakan keselamatan dan mematuhi protokol kesehatan bagi para tenaga didik maupun peserta didik. Akan tetapi hal itu bukan berarti tanggungjawab sebagai seorang guru harus terhenti," tuturnya.

Untuk itu lanjutnya, kegiatan belajar mengajar secara daring dan luring menjadi alternatif untuk tetap terus terlaksananya kegiatan belajar mengajar sekaligus mencegah penyebaran Pandemi Global COVID-19.

Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu sehingga proses pembelajaran bisa terlaksana seperti semula dengan kehadiran guru dan siswa yang saling berinteraksi langsung, pungkasnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020