Rencana pengadaan iPAD-Tablet untuk anggota DPRD Kalimantan Selatan masih simpang siur, karena masing-masing pimpinan dewan memberi keterangan berbeda kepada wartawan.
Sebagai contoh Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Iqbal Yudianoor dari Partai Demokrat menerangkan, rencana pengadaan iPAD-Tablet untuk anggota dewan tingkat provinsi tersebut masuk dalam APBD murni 2010, demikian dilaporkan, Sabtu (12/4).
Sementara Wakil Ketua DPRD Kalsel, Fathurrahman dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan, pengadaan iPAD-Tablet untuk anggotanya sampai saat ini belum ada kepastian, apalah Tahun Anggaran (TA) 2011 atau 2012.
Pasalnya pihak eksekutif/pemerintah provinsi (Pemprov) selaku pengelolaan anggaran belum merespon, kendati sudah dibicarakan dalam Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel, lanjut pimpinan dewan termuda itu.
Sedangkan Ketua DPRD Kalsel, Kolonel Inf. (Purn) Nasib Alamsyah dari Partai Golkar dan Wakil Ketua Dewan, H Riswandi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku, belum mengetahui pasti realisasi pengadaan iPAD-Tablet tersebut.
"Untuk kepastian serta proses pengadaan iPAD-Tablet, mungkin bisa menanyakan kepada Sekretaris/Sektretariat DPRD Kalsel. Karena, baik mengenai anggaran maupun masalah teknis Sekwan/Setwan yang mengetahui," ujar wakil rakyat dari PKS itu.
Namun Wakil Ketua dewan dari Demokrat, PKS dan PPP sama-sama menyatakan, rencana pengadaan iPAD-Tablet itu atas permintaan anggota dewan, guna menunjang kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat.
"Semula permintaan anggota dewan berupa Laptop, tapi belum sempat terealisasi, kemajuan teknologi sudah berubah, sehingga diubah menjadi iPAD-Tablet. Inipun masih dalam pembicaraan," ungkap wakil rakyat dari PPP.
Pimpinan DPRD Kalsel, baik ketua maupun wakil-wakilnya membantah, kalau ada tuduhan penyediaan iPAD-Tablet bagi anggota dewan cuma untuk gagah-gagahnya.
"Tak benar penyediaan iPAD-Tablet hanya untuk gagah-gagahan anggota dewan, tapi memang salah satu kebutuhan sesuai tuntutan dan perkembangan zaman, pekerjaan sebagai wakil rakyat ke depan makin banyak dan berat," tandas Iqbal, Riswandi dan Fathurrahman/shn*C.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
Sebagai contoh Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Iqbal Yudianoor dari Partai Demokrat menerangkan, rencana pengadaan iPAD-Tablet untuk anggota dewan tingkat provinsi tersebut masuk dalam APBD murni 2010, demikian dilaporkan, Sabtu (12/4).
Sementara Wakil Ketua DPRD Kalsel, Fathurrahman dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan, pengadaan iPAD-Tablet untuk anggotanya sampai saat ini belum ada kepastian, apalah Tahun Anggaran (TA) 2011 atau 2012.
Pasalnya pihak eksekutif/pemerintah provinsi (Pemprov) selaku pengelolaan anggaran belum merespon, kendati sudah dibicarakan dalam Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel, lanjut pimpinan dewan termuda itu.
Sedangkan Ketua DPRD Kalsel, Kolonel Inf. (Purn) Nasib Alamsyah dari Partai Golkar dan Wakil Ketua Dewan, H Riswandi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku, belum mengetahui pasti realisasi pengadaan iPAD-Tablet tersebut.
"Untuk kepastian serta proses pengadaan iPAD-Tablet, mungkin bisa menanyakan kepada Sekretaris/Sektretariat DPRD Kalsel. Karena, baik mengenai anggaran maupun masalah teknis Sekwan/Setwan yang mengetahui," ujar wakil rakyat dari PKS itu.
Namun Wakil Ketua dewan dari Demokrat, PKS dan PPP sama-sama menyatakan, rencana pengadaan iPAD-Tablet itu atas permintaan anggota dewan, guna menunjang kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat.
"Semula permintaan anggota dewan berupa Laptop, tapi belum sempat terealisasi, kemajuan teknologi sudah berubah, sehingga diubah menjadi iPAD-Tablet. Inipun masih dalam pembicaraan," ungkap wakil rakyat dari PPP.
Pimpinan DPRD Kalsel, baik ketua maupun wakil-wakilnya membantah, kalau ada tuduhan penyediaan iPAD-Tablet bagi anggota dewan cuma untuk gagah-gagahnya.
"Tak benar penyediaan iPAD-Tablet hanya untuk gagah-gagahan anggota dewan, tapi memang salah satu kebutuhan sesuai tuntutan dan perkembangan zaman, pekerjaan sebagai wakil rakyat ke depan makin banyak dan berat," tandas Iqbal, Riswandi dan Fathurrahman/shn*C.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011