Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) AKBP Siswoyo melalui Kasat Reskrim Bala Putra Dewa, menyampaikan identitas mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan dalam karung, merupakan warga dari Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Tengah.
Ia mengatakan, korban bernama Ermanelly Cassanova (36) yang beralamat di Jalan Indah Permai, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalteng, dan saat ini mayat korban masih dilakukan visum di RSUD Brigjend H Hasan Basry, Kandangan.
"Belum dipastikan motif kematian korban apakah karena pembunuhan atau tidak, dan kita minta back up dari Polres Barito Utara untuk menelusuri dan mencari keluarga korban di Muara Teweh," katanya, Jum'at (17/7).
Baca juga: Kapolres HSS : Tangani Karhutla serius, dua pelaku karhutla di HSS telah divonis
Dijelaskan dia, juga membenarkan kalau foto-foto yang beredar di media sosial dan akun yang digunakan merupakan milik korban dengan nama “Ermanelly Cassanova".
Mayat korban pertama kali ditemukan warga di semak-semak dalam selokan pinggir jalan, di Desa Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, sekitar pukul 18.30, dalam posisi tiarap bagian kepala sampai pinggang ditutupi karung plastik berwarna putih.
Penemuan tersebut tepatnya berada di simpang tiga turunan Jembatan Mura, dekat pabrik tahu, di Kelurahan Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, kondisi mayat korban masih memakai celana coklat dan kaos kaki coklat.
Baca juga: Judi togel, satu warga Gambah Dalam Barat Kandangan diamankan polisi
Mayat korban kemudian dibawa ke RSUD Brigjend H Hasan Basry menggunakan unit mobil Palang Merah Indonesia (PMI) HSS untuk divisum, dan kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
"Dari hasil otopsi ada luka di bagian dahi dan pipi sebelah kiri namun penyebab luka belum diketahui, sementara untuk perhiasan korban masih lengkap seperti cincin kalung dan anting," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, korban bernama Ermanelly Cassanova (36) yang beralamat di Jalan Indah Permai, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalteng, dan saat ini mayat korban masih dilakukan visum di RSUD Brigjend H Hasan Basry, Kandangan.
"Belum dipastikan motif kematian korban apakah karena pembunuhan atau tidak, dan kita minta back up dari Polres Barito Utara untuk menelusuri dan mencari keluarga korban di Muara Teweh," katanya, Jum'at (17/7).
Baca juga: Kapolres HSS : Tangani Karhutla serius, dua pelaku karhutla di HSS telah divonis
Dijelaskan dia, juga membenarkan kalau foto-foto yang beredar di media sosial dan akun yang digunakan merupakan milik korban dengan nama “Ermanelly Cassanova".
Mayat korban pertama kali ditemukan warga di semak-semak dalam selokan pinggir jalan, di Desa Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, sekitar pukul 18.30, dalam posisi tiarap bagian kepala sampai pinggang ditutupi karung plastik berwarna putih.
Penemuan tersebut tepatnya berada di simpang tiga turunan Jembatan Mura, dekat pabrik tahu, di Kelurahan Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, kondisi mayat korban masih memakai celana coklat dan kaos kaki coklat.
Baca juga: Judi togel, satu warga Gambah Dalam Barat Kandangan diamankan polisi
Mayat korban kemudian dibawa ke RSUD Brigjend H Hasan Basry menggunakan unit mobil Palang Merah Indonesia (PMI) HSS untuk divisum, dan kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
"Dari hasil otopsi ada luka di bagian dahi dan pipi sebelah kiri namun penyebab luka belum diketahui, sementara untuk perhiasan korban masih lengkap seperti cincin kalung dan anting," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020