Kapolda Kalsel Irjen Pol Dr Nico Afinta bersama Kasrem101/Antasari Kolonel Parulian Marpaung dan Forkopimda provinsi Kalsel meninjau Kampung Tangguh Banua (KTB) di Desa Batu Tangga Kecamatan Batang Alai Timur (BAT) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Rabu (15/7).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kalsel dan Kasrem Kalsel mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi pembentukan KTB yang menjadi salah satu ujung tombak dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di HST.
"Dengan adanya KTB, berarti ada kesinambungan dan kerja sama antara petugas Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa, dan masyarakat setempat dalam mencegah penyebaran COVID-19," ujar Kapolda.
Menurut dia, pemerintah telah mencanangkan penerapan normal baru dalam kehidupan sehari-hari di masa pandemik. Kondisi tersebut memaksa masyarakat harus bisa berdampingan dengan virus Corona selama belum ada obat dan vaksinnya.
"Kita harus selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Corona. Yakni dengan selalu mencuci tangan dengan sabun, pakai masker, dan menjaga jarak," kata dia.
Ia berharap, semua desa yang ada kasus terkonfirmasi positif COVID-19, harus sudah ada kampung tangguhnya.
"Saya berharap dengan adanya KTB, maka akan menjadi basis untuk melawan dan menghadapi virus Corona," ujar Nico Afinta.
Hal yang sama ditegaskan oleh Kasrem101 Antasari Parulian Marpaung. Pihaknya mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah dan Polri untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Bupati HST H A Chairansyah mengatakan, dengan adanya kampung tangguh banua, diharapkan dapat mengatasi dan menekan penyebaran COVID-19 di Bumi Murakata.
Dibeberkannya lebih jauh, kampung tangguh banua yang berada di Desa Batu Tangga ini akan menjadi percontohan bagi kampung tangguh yang ada di desa-desa lainnya di HST.
“Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat akan mendukung penuh dengan program kampung tangguh ini,” ungkapnya.
Sementara Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto memulai Ps Paur Subbag Humas Aipda M Husaini mengucapkan terimakasih banyak kepada Kapolda Kalsel beserta rombongan yang telah berkunjung ke Kampung Tangguh Banua di Desa Batu Tangga.
"Hal ini adalah momentum yang positif dan motivasi bagi masyarakat batu tangga untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, katanya.
Kapolres juga menyampaikan bahwa Kampung Tangguh ini tidak hanya untuk memutus mata rantai COVID-19, tetapi juga tangguh di Bidang Kesehatan, Bidang Ketahanan Pangan, Bidang Keamanan, dan Bidang SDM.
Selain itu, Kapolda Kalsel dan Kasrem 101 Antasari juga menyerahkan bantuan sanitieser, kacamata, Bibit Jagung, APD dan masker kepada masyarakat setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kalsel dan Kasrem Kalsel mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi pembentukan KTB yang menjadi salah satu ujung tombak dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di HST.
"Dengan adanya KTB, berarti ada kesinambungan dan kerja sama antara petugas Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa, dan masyarakat setempat dalam mencegah penyebaran COVID-19," ujar Kapolda.
Menurut dia, pemerintah telah mencanangkan penerapan normal baru dalam kehidupan sehari-hari di masa pandemik. Kondisi tersebut memaksa masyarakat harus bisa berdampingan dengan virus Corona selama belum ada obat dan vaksinnya.
"Kita harus selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Corona. Yakni dengan selalu mencuci tangan dengan sabun, pakai masker, dan menjaga jarak," kata dia.
Ia berharap, semua desa yang ada kasus terkonfirmasi positif COVID-19, harus sudah ada kampung tangguhnya.
"Saya berharap dengan adanya KTB, maka akan menjadi basis untuk melawan dan menghadapi virus Corona," ujar Nico Afinta.
Hal yang sama ditegaskan oleh Kasrem101 Antasari Parulian Marpaung. Pihaknya mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah dan Polri untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Bupati HST H A Chairansyah mengatakan, dengan adanya kampung tangguh banua, diharapkan dapat mengatasi dan menekan penyebaran COVID-19 di Bumi Murakata.
Dibeberkannya lebih jauh, kampung tangguh banua yang berada di Desa Batu Tangga ini akan menjadi percontohan bagi kampung tangguh yang ada di desa-desa lainnya di HST.
“Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat akan mendukung penuh dengan program kampung tangguh ini,” ungkapnya.
Sementara Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto memulai Ps Paur Subbag Humas Aipda M Husaini mengucapkan terimakasih banyak kepada Kapolda Kalsel beserta rombongan yang telah berkunjung ke Kampung Tangguh Banua di Desa Batu Tangga.
"Hal ini adalah momentum yang positif dan motivasi bagi masyarakat batu tangga untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, katanya.
Kapolres juga menyampaikan bahwa Kampung Tangguh ini tidak hanya untuk memutus mata rantai COVID-19, tetapi juga tangguh di Bidang Kesehatan, Bidang Ketahanan Pangan, Bidang Keamanan, dan Bidang SDM.
Selain itu, Kapolda Kalsel dan Kasrem 101 Antasari juga menyerahkan bantuan sanitieser, kacamata, Bibit Jagung, APD dan masker kepada masyarakat setempat.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020