Program Kampung KB, Kampung Baiman, dan Inovasi KOPI TB (Kotak Pengingat Minum Obat TBC) dinyatakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan RB) masuk dalam 99 Top Inovasi Tahun 2020 dan 15 Finalis Kelompok Khusus.

Hari Rabu (15/07) penilaian presentasi dan wawancara atas inovasi tersebut dilakukan pihak Kemenpan RB melalui via Online.

Ada lima daerah yang saat itu harus memberikan presentasinya dihadapan tim panel independen dan Kemenpan RB yakni Provinsi Kaltim, Kabupaten, Kutai Kartanegara, Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Bila inovasi yang diikutkan itu dinyatakan bagus oleh tim penilai, maka Pemko Banjarmasin dipastikan masuk dalam kategori Top 45 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2020 dan 5 Outstanding Achievement of Publik Service Innovation 2020.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina yang diwakili Asisten 3 Setda Kota Banjarmasin, Akhmad Noor Djaya bersama Kepala Dinas PPKBPM Banjarmasin, Madian serta Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin, menjelaskan tentang inovasi Kampung KB, Kampung Baiman, dan Inovasi KOPI TB, kepada tim panel independen KIPP 2020 yang diketuai J.B Kristiadi.

 “Kampung KB, Kampung Baiman dibentuk dengan mengikutsertakan intervensi 15 SKPD lingkup Pemko Banjarmasin. Inovasi ini salah satu bentuk usaha pemerintah kota untuk memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat,” ujar Akhmad Noor Djaya.

Program Kampung KB, Kampung Baiman, lanjutnya, dilakukan mulai dari daerah pinggiran dan kawasan kumuh, dengan melaksanakan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

 “Tujuan yang ingin kami capai dalam dapat mengendalikan laju pertumbuhan penduduk secara umum. Meningkatkan Rasio KB Aktif. Meningkatkan Ketahanan Keluarga, serta Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga,” jelasnya.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina yang diwakili Asisten 3 Setda Kota Banjarmasin, Akhmad Noor Djaya bersama Kepala Dinas PPKBPM Banjarmasin, Madian serta Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin, menjelaskan tentang inovasi Kampung KB, Kampung Baiman, dan Inovasi KOPI TB, kepada tim panel independen KIPP 2020 yang diketuai J.B Kristiadi. (Antaranews kalsel/prokom/hasan z)
Selain menerangkan secara umum tentang program Kampung KB, Kampung Baiman, Akhmad Noor Djaya dan Kepala Dinas PPKBPM Banjarmasin, Madian juga membeberkan tentang angka realisasi target yang telah dicapai dalam program tersebut, diantaranya seperti pencapaian target meningkatnya angka akseptor KB, dan pemerataan pembangunan fisik dan mental.

Dalam sesi wawancara yang dilakukan pihak Kemenpan RB, tim Inovasi Program Kampung KB, Kampung Baiman, Akhmad Noor Djaya dan Kepala Dinas PPKBPM Banjarmasin, Madian, kembali menegaskan, semangat di dalam inovasi Kampung KB, Kampung Baiman sudah sangat jelas yakni, meningkatkan kwalitas keluarga, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan gotong royong menjadi semakin tumbuh.

Untuk diketahui, berdasarkan surat dari Kemenpan RB nomor B/166/M.PP.00.05/2020, tanggal 25 Juni 2020. Pemko Banjarmasin dinyatakan masuk dalam pemenang TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dan 15 Finalis Kelompok Khusus KIPP 2020, dan berhak mengikuti undangan tahap presentasi dan wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020.

Berdasarkan hal tersebut, Pemko Banjarmasin kemudian mengikut sertakan 2 inovasi pembangunan yakni Program Kampung KB, Kampung Baiman, dan Inovasi KOPI TB (Kotak Pengingat Minum Obat

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020