Pemerintah Daerah Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, terus berupaya mempromosikan wisata kuliner khusunya "Apang Panas Milenial" sebagai makanan khas daerah "Bumi Bersujud".
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu, H. Rahmad di Batulicin, Rabu mengatakan, masih banyak lagi makanan khas daerah Kabupaten Tanah Bumbu hingga saat ini belum diketahui orang banyak, salah satunya apang panas milenial dan ikan bandeng bakar pannehe
"Kini pemerintah daerah terus berupaya mempromosikan makanan khas daerah dan wisata kuliner lainnya agar lebih diketahu masayarakat luas," katanya.
Dia mengatakan, upaya pemerintah daerah dalam mempromosikan dan mengenalkan makanan khas daerah kepada masyarakat luas yakni dengan mensajikan suatu gambar atau kontens menarik melalui media cetak atau online dan sosial media lainnya agar masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan informasi tersebut.
Kini, beberapa masyarakat Tanah Bumbu ada yang mengembangkan usaha kuliner "Apang Panas Milenial". Dan saat ini yang bersangkutan mampu memperiduksi hingga 2000 biji/hari atau 600 ribu biji/bulan.
Dalam satu bulan untuk memproduksi Apang Panas Milenial sebanyak 600 ribu biji dibutuhkan sekitar 1000 bungkus atau kurang lebih satu kwintal gula aren dan 600 butir kelapa.
"Semua bahan tersebut mudah didapat dari petani lokal asal Kabupaten Tanah Bumbu, artinya setiap pengusaha kuliner khas daerah akan berkesniambungan dengan pengusaha lokal lainnya sehingga berdampak terhadap perekonomian lebih baik di daerah itu sendiri," kata Rahmad.
Rahmad menjelaskan, apang panas milenial merupak makanan khas Daerah Tanah Bumbu yang perlu dilestarikan. Bahkan pemerintah daerah ingin mengangkat makanan khas tersebut dijadikan oleh-oleh para pengunjung yang datang di kabupaten tersebut.
"Sama halnya dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tidak lengkap saat berkunjung kesana kalau belum membeli dodol kandangan. Dan juga Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang terkenal dengan apam barabai. Begitu juga dengan Kabupaten Tanah Bumbu tidak lengkap saat berkujung kesana kalau belum membeli apang panas milenial," ujarnya.
Rahmad juga menyebutkah, di Kabupaten Tanah Bumbu masih banyak kuliner lainnya yang tidak kalah enak dan wajib dikunjungi bagi para pengunjung salah satunya gulai kambing di Desa Manunggula Karang Bintang, ikan bakar milik ibu oyong di Desa Pagatan dan istana kuline di Pakkatellu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu, H. Rahmad di Batulicin, Rabu mengatakan, masih banyak lagi makanan khas daerah Kabupaten Tanah Bumbu hingga saat ini belum diketahui orang banyak, salah satunya apang panas milenial dan ikan bandeng bakar pannehe
"Kini pemerintah daerah terus berupaya mempromosikan makanan khas daerah dan wisata kuliner lainnya agar lebih diketahu masayarakat luas," katanya.
Dia mengatakan, upaya pemerintah daerah dalam mempromosikan dan mengenalkan makanan khas daerah kepada masyarakat luas yakni dengan mensajikan suatu gambar atau kontens menarik melalui media cetak atau online dan sosial media lainnya agar masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan informasi tersebut.
Kini, beberapa masyarakat Tanah Bumbu ada yang mengembangkan usaha kuliner "Apang Panas Milenial". Dan saat ini yang bersangkutan mampu memperiduksi hingga 2000 biji/hari atau 600 ribu biji/bulan.
Dalam satu bulan untuk memproduksi Apang Panas Milenial sebanyak 600 ribu biji dibutuhkan sekitar 1000 bungkus atau kurang lebih satu kwintal gula aren dan 600 butir kelapa.
"Semua bahan tersebut mudah didapat dari petani lokal asal Kabupaten Tanah Bumbu, artinya setiap pengusaha kuliner khas daerah akan berkesniambungan dengan pengusaha lokal lainnya sehingga berdampak terhadap perekonomian lebih baik di daerah itu sendiri," kata Rahmad.
Rahmad menjelaskan, apang panas milenial merupak makanan khas Daerah Tanah Bumbu yang perlu dilestarikan. Bahkan pemerintah daerah ingin mengangkat makanan khas tersebut dijadikan oleh-oleh para pengunjung yang datang di kabupaten tersebut.
"Sama halnya dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tidak lengkap saat berkunjung kesana kalau belum membeli dodol kandangan. Dan juga Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang terkenal dengan apam barabai. Begitu juga dengan Kabupaten Tanah Bumbu tidak lengkap saat berkujung kesana kalau belum membeli apang panas milenial," ujarnya.
Rahmad juga menyebutkah, di Kabupaten Tanah Bumbu masih banyak kuliner lainnya yang tidak kalah enak dan wajib dikunjungi bagi para pengunjung salah satunya gulai kambing di Desa Manunggula Karang Bintang, ikan bakar milik ibu oyong di Desa Pagatan dan istana kuline di Pakkatellu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020