Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Daftar pemilih tetap pemilihan presiden di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengalami penambahan sebanyak 4.946 pemilih dibanding daftar pemilih pada pemilihan umum legislatif.


Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Banjarbaru, Husein Abdurahman di Banjarbaru, Minggu mengatakan, pihaknya sudah menetapkan DPT pilpres dalam rapat pleno KPU.

"Jumlah DPT pilpres sudah kami tetapkan bersama komisioner KPU dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi dihadiri perwakilan parpol dan pihak terkait, Sabtu (7/6)," ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah DPT pilpres yang ditetapkan sebanyak 147.968 pemilih atau bertambah hampir lima ribu lebih dibanding DPT pemilihan umum legislatif 143.022 pemilih.

Disebutkan, daftar pemilih tetap 147.968 pemilih terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 73.660 orang dan pemilih perempuan 74.308 orang yang tersebar pada lima kecamatan.

"Penambahan pemilih laki-laki sebanyak 2.427 pemilih dari semula 71.233 pemilih sedangkan perempuan dari 71.789 pemilih bertambah 2.519 pemilih," ungkapnya

Menurut dia, penambahan jumlah pemilih laki-laki maupun perempuan disebabkan pemilih pemula yang pada pemilu legislatif, masuk daftar pemilih pada pemilu presiden.

"Penambahan jumlah pemilih di dominasi pemilih pemula karena mereka memenuhi persyaratan untuk memilih pada pilpres, sedangkan pada pileg belum cukup usia," ujarnya.

Dikatakan, selain pemilih pemula yang mencapai 60 persen, adanya penambahan pemilih juga disebabkan banyaknya pendatang yang masuk menjadi pemilih di Banjarbaru.

"Jumlah pendatang dari luar kota cukup banyak dan mereka memiliki hak pilih sehingga dimasukan dalam daftar pemilih tetap yang berhak menyalurkan suaranya," ucap dia.

Ditambahkan, meski pun sudah menetapkan DPT, tetapi kemungkinan masih ada pemilih yang tidak masuk daftar sehingga mereka dipersilahkan mendaftarakan diri ke PPS.

"Pemilih yang belum masuk DPT kami imbau melapor ke PPS sehingga bisa dimasukan dalam daftar pemilih tetap tambahan dan bisa menyalurkan hak pilihnya," kata dia.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014