Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad menerima kunjungan tamu Achmad Rafieq dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan (Kalsel), kunjungan untuk memperkenalkan inovasi Kalung Eucalyptus, buatan Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Baligbangtan).

Ia mengatakan, jika memang benar sudah teruji nantinya tanaman Eucalyptus ini bisa untuk melawan COVID-19 yang disebabkan SARS-CoV-2, agar dapat menjadi salah satu solusi untuk menekan dan menghentikan pandemi COVID-19 yang sedang melanda saat ini.

Baca juga: Lima pasien positif COVID-19 dirawat di RSUD Kandangan sembuh dan dipulangkan

"Mudahan-mudahan ini dapat menjadi solusi pencegahan penularan dan penanggulangan virus COVID-19, termasuk untuk dkembangkan penggunaannya di Kabupaten HSS," katanya, saat menerima kunjungan, bertempat di ruang kerja wakil bupati, Selasa (14/7).

Achmad Rafieq dari BPTP Kalsel, mengatakan produk dari Eucalyptus saat ini dikembangkan dalam tiga bentuk, yaitu kalung, inhaler dan juga roll on, dan berdasarkan uji laboratorium Balitbangtan telah mengumumkan manfaat senyawa aktif yang ada pada tanaman Eucalyptus. 

Baca juga: Cegah Corona, Mahasiswa UMM latih warga buat jamu Empon-empon jaga daya tahan tubuh

Senyawa aktif ini yakni eucalyptol atau 1,8-Cineol, memiliki dampak positif dalam menghambat pertumbuhan berbagai jenis virus Influenza termasuk virus Betacorona yang mirip dengan virusnya COVID-19 yaitu SARS-CoV-2.

Namun, untuk penelitian lebih lanjut Kementerian Pertanian telah melakukan kerjsama dengan Pengurus Besar (PD) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Fakultas Kedokteran UI dan Fakultas Kedokteran Unhas untuk melakukan uji klinis terhadap penggunaan Eucalyptus tersebut.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020