Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong kementerian/lembaga segera menjalankan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait ditetapkannya target tes Polymerase Chain Reaction (PCR) COVID-19 sebanyak 30.000 tes per hari.
Dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, Bamsoet mendorong kementerian dan lembaga terkait untuk segera melaksanakan instruksi Presiden Jokowi itu, dengan meningkatkan sarana dan prasarana di laboratorium pemeriksaan.
"Selain itu, juga memberikan pelatihan sumber daya manusia (SDM) petugas yang bekerja di laboratorium, agar target pemeriksaan tes PCR yang telah ditetapkan dapat berjalan optimal dan sesuai target," ujar Bamsoet.
Baca juga: Sekjen MPR Ma'ruf dikukuhkan sebagai Ketua KAFH Unsoed
Dia mendorong pemerintah dapat menambah jumlah laboratorium di setiap daerah, dengan mengikutsertakan laboratorium milik swasta, sehingga pemeriksaan tes PCR dapat ditingkatkan dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
Dia mengatakan upaya Pemerintah mencapai target tes PCR itu tetap harus selalu mengikuti prosedur dari World Health Organization (WHO).
Baca juga: Kemarin, Ketua MPR hingga Menhan berduka meninggalnya mantan Panglima TNI Djoko Santoso
"Pemerintah dapat memberikan prioritas dan mengoptimalkan pelaksanaan tes PCR di provinsi-provinsi yang masih memiliki angka penularan tinggi, seperti di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Papua," ujar Bamsoet.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, Bamsoet mendorong kementerian dan lembaga terkait untuk segera melaksanakan instruksi Presiden Jokowi itu, dengan meningkatkan sarana dan prasarana di laboratorium pemeriksaan.
"Selain itu, juga memberikan pelatihan sumber daya manusia (SDM) petugas yang bekerja di laboratorium, agar target pemeriksaan tes PCR yang telah ditetapkan dapat berjalan optimal dan sesuai target," ujar Bamsoet.
Baca juga: Sekjen MPR Ma'ruf dikukuhkan sebagai Ketua KAFH Unsoed
Dia mendorong pemerintah dapat menambah jumlah laboratorium di setiap daerah, dengan mengikutsertakan laboratorium milik swasta, sehingga pemeriksaan tes PCR dapat ditingkatkan dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
Dia mengatakan upaya Pemerintah mencapai target tes PCR itu tetap harus selalu mengikuti prosedur dari World Health Organization (WHO).
Baca juga: Kemarin, Ketua MPR hingga Menhan berduka meninggalnya mantan Panglima TNI Djoko Santoso
"Pemerintah dapat memberikan prioritas dan mengoptimalkan pelaksanaan tes PCR di provinsi-provinsi yang masih memiliki angka penularan tinggi, seperti di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Papua," ujar Bamsoet.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020