Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninjau UPT Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru yang berada Kelurahan Sungai Besar, Senin.

Sebelumnya wali kota meninjau UPT dibawah DKP3 yakni UPT Produksi Perikanan Budidaya Air Tawar, UPT Balai Pembibitan Ternak dan Pusat Kesehatan Hewan dan UPT Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura.

"Peninjauan ini bentuk perhatian sekaligus memberikan motivasi dan sosialisasi ke seluruh jajaran DKP3 tentang rencana Pemkot Banjarbaru dalam mengembangkan pertanian, peternakan dan perikanan," ujarnya. 

Menurut dia, komitmen sebagai upaya mengembangkan potensi pertanian, peternakan dan perikanan di Kota Banjarbaru sebagai salah satu prioritas pembangunan menggerakan ekonomi masyarakat.

"Harapan kami, ekonomi masyarakat terus bergerak maju meski pun kondisi sekarang serba susah karena pandemi COVID-19 yang menuntut untuk tetap produktif dan aman dari berbagai penyakit," ungkapnya. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Banjarbaru Siti Hamdah mengatakan, pihaknya bersama dengan tim telah melakukan pembenahan dan membuat program di setiap UPT di DKP3.

Disebutkan, UPT Balai Benih Tanaman Pangan Holtikultura dikembangkan menjadi sebuah pembibitan tanaman pangan hotikultura, sayur-sayuran dan buah-buahan yang menjadi icon kota Banjarbaru.

Kemudian, UPT Balai Pembibitan Ternak dan Pusat Kesehatan Hewan di gunung kupang  akan dijadikan tempat pembibitan ternak ayam super (DOC)  hasil persilangan pejantan Bangkok dan ayam petelur super.

Sedangkan UPT Balai Benih Produksi Perikanan Air Tawar menjadi tempat penyiapan bibit-bibit unggul berbagai benih ikan komoditi untuk di konsumsi masyarkat  maupun bibit unggul untuk ikan hias seperti koi dan arwana.

"Kami ingin UPT Balai Penyuluhan Pertanian di Kota Banjarbaru menjadi tempat edukasi, tidak hanya bagi petani, tapi juga seluruh masyarakat bisa belajar dan bermitra dengan UPT BPP," katanya. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020