Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani selaku Ketua Gugus Tugas COVID-19 Banjarbaru memimpin rapat evaluasi penanganan pelayanan kesehatan COVID-19 dihadiri sejumlah pihak dan SOPD terkait .

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang tamu utama wali kota, Senin dihadiri Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarbaru Budiman didampingi anggota komisi, Dinas Kesehatan, Direktur RS Daerah Idaman, Kepala BKPP dan BPBD. 

"Rapat evaluasi ini dilakukan untuk membahas masalah penanganan pelayanan kesehatan COVID-19 agar penyebaran dan penularan virus ke masyarakat maupun petugas medis berkurang," ujarnya. 

Ia mengatakan, pihaknya berupaya melindungi kesehatan tenaga medis yang setiap hari bekerja keras atau berhadapan langsung sebagai garda terdepan menangani masyarakat juga pasien terpapar COVID-19. 

Menurut wali kota, dukungan kepada petugas medis harus dipikirkan karena diantara mereka sudah ada yang terpapar virus corona sehingga harus diambil langkah antisipatif agar tidak sampai jatuh korban jiwa. 

"Tenaga medis adalah garda terdepan penanganan COVID-19 sehingga harus diberikan perhatian yang serius agar mereka tidak terpapar COVID-19 dan tetap sehat juga bekerja melayani pasien," ucapnya. 

Dikatakan, langkah yang diambil bisa dengan pemberian tambahan vitamin atau suplement, melakukan karantina bagi yang terpapar, juga menambah tenaga medis sehingga waktu istirahat dan bergiliran semakin panjang.

"Kita akan ambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu tenaga kesehatan menjalankan tugasnya agar mereka tetap sehat, fit dan maksimal memberikan pelayanan kesehatan," katanya. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020