Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta memantau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) tahap pertama calon Tamtama Brimob dan Polair Polri.

Pelaksanaan Rikkes Tahap I hari Selasa diikuti sebanyak 49 orang Casis Tamtama Polri, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan tes diawasi oleh pengawas internal dan eksternal.

Kapolda mengatakan, di tengah situasi pandemi COVID-19, para calon siswa Taruna Akpol, Bintara Polri maupun Tamtama Polri Panda Polda Kalsel sebelum memasuki ruangan, terlebih dahulu menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, pemeriksaan suhu badan, memakai masker dan pelindung wajah.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta memantau pelaksanaan Rkkes tahap pertama calon Tamtama Brimob dan Polair. (ANTARA/Humaspolda)


Jenderal bintang dua inipun menjelaskan bahwa penerimaan Polri tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Masyarakat diminta untuk tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan atau menjamin kelulusan calon pendaftar dengan membayar sejumlah uang.

“Penerimaan polisi dilaksanakan dengan prinsip BETAH (Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis). Peserta harus percaya diri sendiri dengan menyiapkan fisik dan mental, selalu menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga, banyak belajar dan berdoa. Semoga berhasil dalam meraih cita-cita menjadi polisi yang Promoter,” ujarnya.

Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim mengungkapkan, sebelumnya juga telah dilakukan pengumuman rikkes tahap I untuk Casis Taruna Akpol. Hasilnya, memenuhi syarat 46 org dan tidak memenuhi syarat 32 orang serta 1 orang tidak hadir mengundurkan diri.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020