Remaja di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang tergabung dalam Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja mendapat bekal pengetahuan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kalimantan Selatan.
Anggota PIK Remaja yang berasal dari sekolah dan kampus ini mengikuti kegiatan Orientasi konselor sebaya yang diselenggarakan di Aula Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di Kota Amuntai, Senin.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan H. Ramlah, mengatakan, orientasi bertujuan membekali para remaja pengetahuan mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja (KKR), generasi berencana (GenRe) dan seks bebas, Napza (Narkotika, Alkohol , Psikotropika dan Zat adiktif lain) serta penukaran penyakit HIV/AIDS.
"Konselor sebaya ini nantinya yang memberi sosialisasi dan pendekatan kepada remaja agar menghindari dari pergaulan bebas,
menikah usia dini, obat-obatan terlarang dan bersedia mengikuti program KB dan pembinaan remaja lainnya," ujar Ramlah.
Ramlah mengatakan, pembinaan terhadap generasi muda harus terus dilakukan karena di usia mereka rentan terhadap pengaruh negatif sebagai dampak kemajuan teknologi informasi dan perubahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Sehingga remaja yang bermasalah dapat berkonsultasi dengan para konselor sebaya di Pusat Informasi dan Konseling (PIK) dilingkungan sekolah maupun kampus.
Ia berharap, dengan adanya PIK remaja ini para remaja dapat menjalani kehidupannya lebih baik menjadi generasi yang berencana, bisa mempersiapkan diri sejak remaja hingga memasuki kehidupan berkeluarga nantinya.
Kepala DPPKB Kabupaten HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid saat membuka pelatihan berterima kasih atas bantuan dan dukungan BKKBN Kalsel dengan menggelar kegiatan orientasi.
"Tentunya para remaja yang tergabung dalam PIK remaja sebagai konselor sebaya masih sangat membutuhkan banyak pengetahuan dan keterampilan agar bisa membantu teman-teman seusianya menghadapi berbagai persoalan remaja," kata Anisah.
Nara sumber kegiatan orientasi konselor sebaya berasal dari UPT DPPKB Kalsel Drs Hj Elya Rahmiyati, MAP dan pejabat BKKBN Kalsel Muhammad Ardani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Anggota PIK Remaja yang berasal dari sekolah dan kampus ini mengikuti kegiatan Orientasi konselor sebaya yang diselenggarakan di Aula Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di Kota Amuntai, Senin.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan H. Ramlah, mengatakan, orientasi bertujuan membekali para remaja pengetahuan mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja (KKR), generasi berencana (GenRe) dan seks bebas, Napza (Narkotika, Alkohol , Psikotropika dan Zat adiktif lain) serta penukaran penyakit HIV/AIDS.
"Konselor sebaya ini nantinya yang memberi sosialisasi dan pendekatan kepada remaja agar menghindari dari pergaulan bebas,
menikah usia dini, obat-obatan terlarang dan bersedia mengikuti program KB dan pembinaan remaja lainnya," ujar Ramlah.
Ramlah mengatakan, pembinaan terhadap generasi muda harus terus dilakukan karena di usia mereka rentan terhadap pengaruh negatif sebagai dampak kemajuan teknologi informasi dan perubahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Sehingga remaja yang bermasalah dapat berkonsultasi dengan para konselor sebaya di Pusat Informasi dan Konseling (PIK) dilingkungan sekolah maupun kampus.
Ia berharap, dengan adanya PIK remaja ini para remaja dapat menjalani kehidupannya lebih baik menjadi generasi yang berencana, bisa mempersiapkan diri sejak remaja hingga memasuki kehidupan berkeluarga nantinya.
Kepala DPPKB Kabupaten HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid saat membuka pelatihan berterima kasih atas bantuan dan dukungan BKKBN Kalsel dengan menggelar kegiatan orientasi.
"Tentunya para remaja yang tergabung dalam PIK remaja sebagai konselor sebaya masih sangat membutuhkan banyak pengetahuan dan keterampilan agar bisa membantu teman-teman seusianya menghadapi berbagai persoalan remaja," kata Anisah.
Nara sumber kegiatan orientasi konselor sebaya berasal dari UPT DPPKB Kalsel Drs Hj Elya Rahmiyati, MAP dan pejabat BKKBN Kalsel Muhammad Ardani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020