Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani didampingi istri Ririen Kartika Rini mengunjungi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional 2020.
Kunjungan dilakukan wali kota, Senin ke Puskesmas Banjarbaru Utara untuk melihat pelayanan KB dan kunjungan ke Balai KB Guntung Manggis guna mendukung target akseptor KB dan pemakaian alat kontrasepsi.
"Peringatan Harganas tahun ini lebih sederhana dibanding tahun lalu saat Kalsel menjadi tuan rumah karena kita berada di tengah pandemi COVID-19. Namun peringatan sederhana ini tidak mengurangi makna," ujarnya.
Dikatakan, upaya membangun sebuah keluarga yang damai dan sejahtera, juga tetap produktif ditengah pandemi COVID-19 harus mampu diwujudkan seluruh keluarga di Banjarbaru agar kehidupan semakin baik.
Disisi lain, pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak tiga bulan terakhir memaksa terhentinya aktivitas setiap individu termasuk perkantoran dan membuat pemerintah mengambil kebijakan bekerja di rumah (WFH).
"Saat masyarakat bekerja di rumah membuat tingkat kehamilan relatif meningkat sehingga kami berupaya mencegah kehamilan sesuai program pemerintah di tengah pandemi COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kunjungan dilakukan wali kota, Senin ke Puskesmas Banjarbaru Utara untuk melihat pelayanan KB dan kunjungan ke Balai KB Guntung Manggis guna mendukung target akseptor KB dan pemakaian alat kontrasepsi.
"Peringatan Harganas tahun ini lebih sederhana dibanding tahun lalu saat Kalsel menjadi tuan rumah karena kita berada di tengah pandemi COVID-19. Namun peringatan sederhana ini tidak mengurangi makna," ujarnya.
Dikatakan, upaya membangun sebuah keluarga yang damai dan sejahtera, juga tetap produktif ditengah pandemi COVID-19 harus mampu diwujudkan seluruh keluarga di Banjarbaru agar kehidupan semakin baik.
Disisi lain, pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak tiga bulan terakhir memaksa terhentinya aktivitas setiap individu termasuk perkantoran dan membuat pemerintah mengambil kebijakan bekerja di rumah (WFH).
"Saat masyarakat bekerja di rumah membuat tingkat kehamilan relatif meningkat sehingga kami berupaya mencegah kehamilan sesuai program pemerintah di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020