Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak tiga unit rumah warga di Komplek Kayu Bulan, Sungai Andai, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat dini hari hangus terbakar.
"Sumber api diduga berasal dari salah satu rumah warga di Blok A, dan menjalar ke dua buah rumah di sampingnya," kata Ketua RT 61 Komplek Kayu Bulan, Kota Banjarmasin, Kaspul, Jumat.
Menurut Ketua RT 61, kebakaran yang terjadi pada Jumat sekitar pukul 02.30 Wita di Komplek Kayu Bulan RT 61 RW 03, Sungai Andai, Banjarmasin, api diduga berasal dari lampu teplok.
"Maklum, rumah yang terbakar itu tidak memiliki penerangan dari listrik, tetapi menggunakan penerangan lampu teplok," tuturnya.
Dikatakan, menurut informasi warga, lampu teplok tersebut terjatuh, dan tidak diketahui oleh penghuninya karena sedang terlelap tidur.
"Penghuni rumah baru terbangun ketika api sudah membesar dan membakar bagian dari rumah," paparnya.
Untungnya, lanjut Ketua RT, api yang sudah memmbesar tersebut langsung dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi, sehingga api tersebut hanya membakar tiga unit rumah warga.
Dalam peristiwa tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa, akan tetapi kerugian harta benda cukup banyak.
"Alhamdulillah rumah saya yang berdempetan dengan rumah yang terbakar, hanya bagian samping saja yang kena api, barang-barang bisa diselamatkan tetapi basah terkena semprotan air dari pemadam," imbuhnya.
Sementara itu, korban kebakaran keluarga Tony dengan tiga jiwa, Mina dengan dua jiwa, dan rumah kosong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Sumber api diduga berasal dari salah satu rumah warga di Blok A, dan menjalar ke dua buah rumah di sampingnya," kata Ketua RT 61 Komplek Kayu Bulan, Kota Banjarmasin, Kaspul, Jumat.
Menurut Ketua RT 61, kebakaran yang terjadi pada Jumat sekitar pukul 02.30 Wita di Komplek Kayu Bulan RT 61 RW 03, Sungai Andai, Banjarmasin, api diduga berasal dari lampu teplok.
"Maklum, rumah yang terbakar itu tidak memiliki penerangan dari listrik, tetapi menggunakan penerangan lampu teplok," tuturnya.
Dikatakan, menurut informasi warga, lampu teplok tersebut terjatuh, dan tidak diketahui oleh penghuninya karena sedang terlelap tidur.
"Penghuni rumah baru terbangun ketika api sudah membesar dan membakar bagian dari rumah," paparnya.
Untungnya, lanjut Ketua RT, api yang sudah memmbesar tersebut langsung dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi, sehingga api tersebut hanya membakar tiga unit rumah warga.
Dalam peristiwa tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa, akan tetapi kerugian harta benda cukup banyak.
"Alhamdulillah rumah saya yang berdempetan dengan rumah yang terbakar, hanya bagian samping saja yang kena api, barang-barang bisa diselamatkan tetapi basah terkena semprotan air dari pemadam," imbuhnya.
Sementara itu, korban kebakaran keluarga Tony dengan tiga jiwa, Mina dengan dua jiwa, dan rumah kosong.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014