Setelah mengunjungi sejumlah lembaga pemasyarakatan di wilayah Kalimantan Selatan, tim Perpustakaan Keliling (Pusling) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel mengunjungi Rumah Tahanan Pelaihari Tanah Laut. 

Uniknya, usai penyerahan ratusan buku koleksi milik Perpusda Kalsel, Selasa, rombongan diajak ke kebun Rutan Pelaihari untuk memanen buah-buahan yang tumbuh subur di lingkungan rutan setempat.

Alhasil, rombongan Dispersip Kalsel yang dipimpin Staf Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Husnul Khatimah, riang membawa pulang "oleh-oleh" berupa buah-buahan seperti pepaya dan pisang. 

Sebelumnya, penyerahan ratusan buku bacaan yang dibawa Pusling Dispersip Kalsel menggunakan lima unit bus dilakukan sesuai protokol COVID-19 kepada petugas rutan didampingi Karutan dan Kasubsi Pelayanan.

Menurut Husnul Khatimah, selain menambah koleksi buku bacaan di dalam rutan, peminjaman buku juga untuk menambah wawasan warga binaan ditengah waktu kosong mereka menjalani masa hukuman. 

"Harapan kami, buku-buku yang dipinjamkan bisa dimanfaatkan warga binaan mengisi waktu saat ditutupnya layanan kunjungan karena COVID-19. Mereka bisa membaca buku selain aktivitas lainnya," ujar dia. 

Kepala Rutan Pelaihari Budi Suharto senang atas kunjungan tim Pusling Dispersip Kalsel yang membawa ratusan buku karena bisa menambah koleksi buku yang sudah tersedia di perpustakaan lapas setempat. 

"Minat baca warga binaan cukup tinggi apalagi ditengah pandemi COVID-19 saat layanan kunjungan dihentikan sementara waktu sehingga mereka bisa membaca buku koleksi baru milik Dispersip Kalsel," ucapnya.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020