Di tahun 2020, empat kecamatan di Kabupaten Tapin sudah memiliki desa dari hasi Indek Desa Membangun (IDM) menyandang status desa maju.

Empat Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Binuang, Salam Babaris, Hatungun dan Kecamatan Candi Laras Selatan (CLS).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Rahmadi mengatakan, di tahun 2020 ada penambahan dua desa dengan status desa maju.

"Tahun 2019 Tapin hanya memiliki empat desa dengan status maju, dengan adanya penambahan dua desa ini, jadi total Tapin memiliki enam desa maju," ujarnya di Rantau.

Enam desa maju tersebut yakni, Desa Pualam Sari dan Desa Pulau Pinang di Kecamatan Binuang, Desa Batu Hapu di Kecamatan Hatungun.

Selain itu, Desa Salam Babaris dan Desa Pantai Cabi di Kecamatan Salam Babaris, dan terakhir yakni Desa Baringin A yang berada di Kecamatan CLS.

Dijelaskan Rahmadi, status desa itu ditentukan dari nilai IDM di tiga variable utama dan indikator, yakni indeks ketahanan sosial (IKS), indeks ketahanan ekonomi (IKE) dan indeks ketahanan lingkungan (IKL).

"Ya kita liat dari tiga indeks tadi, misal IKS kita liat kondisi Insfratrukturnya, sanitasinya masyarkatnya, ketersediaan bidan desanya, dan lainnya," ujar Rahmadi.

Sementara untuk indikator umum penilaian IKE bisa dilihat dari keberadaan toko atau warung, keaktifan BUMDes, dan ketersediaan angkutan umum.

"Untuk indikator penilaian IKL kita liat dari ketersediaan sumber air, pencemaran limbah cair atau sampah, dan perencanaan tata ruang desa," ujar Rahmadi lagi.

Selain memiliki enam desa dengan IDM bestatus maju, di tahun 2020 ini Tapin juga memiliki 11 desa dengan status tertinggal dan 109 dengan status desa berkembang.

"Semoga di tahun 2021 Tapin memiliki desa berstatus desa mandiri," pungkas Rahmadi.

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020