Duta Abulyatama Indonesia (DAI) dan Koperasi Syariah Tabalong membentuk Kedai Sedekah Umat untuk membantu para kaum Dhuafa dan warga terdampak Virus Corona atau COVID - 19.

Salah satu pengurus DAI Kabupaten Tabalong, Erlina Effendi Ilas mengatakan Kedai Sedekah Umat ini merupakan program lanjutan dari gerakan "Jangan Ada Yang Kelaparan" pada Ramadhan lalu.

 Selain itu kepedulian terhadap warga yang perekonomiannya terdampak COVID - 19 memotivasi DAI membentuk kedai sedekah.

"Di Kedai Sedekah Umat kaum dhuafa bisa makan sepuasnya hanya dengan uang Rp5 ribu," jelas Erlina.

Selain para kaum dhuafa kedai ini juga melayani warga non dhuafa dengan tarif Rp8 ribu untuk satu kali makan.

 Kedai  ini pun jadi pilihan bagi para tukang ojek, pasukan kuning, pekerja kuli dan masyarakat yang membutuhkan sedekah umat.

Program ini juga didukung oleh relawan lainnya seperti Yayasan Katikih, Tabalong Berbagi dan Sijum.

Sebelumnya Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Tabalong, Akhmad Surkati meresmikan pembukaan Kedai Sedekah Umat yang berlokasi di Mini Market KST, Pembataan, Kecamatan Murung Pudak., Sabtu (21/6).

Dalam sambutannya Surkati, berharap akan ada Kedai Sedekah lainnya  di Tabalong sehingga dapat membantu meringankan  beban hidup kaum dhuafa atau masyarakat yang sedang mengalami kesulitan di masa pandemik ini.

"MUI mengapresiasi inisiatif DAI dan KST membuat Kedai Sedekah Umat dan ini jadi jalan memudahkan fakir dan dhuafa," jelasnya.

Dengan program seperti ini jelas akan menegaskan kepada fakir miskin, mereka masih punya saudara yang peduli.

 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020