Administratur PT Surya Langgeng Sejahtera Sugito, menyampaikan pihaknya telah menyiapkan secara matan dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia dan peralatan bahkan telah melebihi standar yang ditetapkan.
Ia mengatakan, dibantu pihak Polri dan TNI, dan melibatkan Tim Manggala Angni, bahkan personil PT SLS dari Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (TKTD) saat ini jumlahnya 110 orang, dan telah mendapatkan sertifikat dari Manggala Agni sebanyak 86 orang.
"Kalau berdasarkan Standar Operasonal Prosedur (SOP) dengan luasan standar 10 ribu hektar yang notebene akan kemudian dikurangi 5.007 hektar hanya 50 orang, maka jumlah TKTD ini melebihi standar 50 orang, atau lebih dari standar secara keorganisasian," katanya, saat memberikan keterangan, Jum'at (19/6) lalu.
Djelaskan dia, tim ini juga sudah mengikuti apel kesiapsiagaan di Kandangan beberapa waktu lalu, tahun lalu juga telah mengikuti apel siaga di halaman kantor Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) dan untuk apel kesiapsiagaaan tingkat provinsi tahun ini memang belum ada undangan kegiatan.
Untuk PT SLS secara luasan pengajuan 5.007 hektar dan berdasarkan SOP dari perkebunan di sisi peralatan dalam upaya kesiapsiagaan karhutla pun sudah lebih standar, sebagaimana yang telah dilaporkan ke Polres dengan 103 persen.
Peralatan semua sudah disiapkan dan kemarin telah mendapatkan pengecekan langsung dari pihak Reskrimsus, serta ditunjang adanya delapan menara pantau serta drone untuk mematau keberadaan titik api.
"Lahan perusahaan kami ini merupakan areal rawa lebak notabene kebutuhan air sangat terpenuhi, ada embong dan ada parit dengan pola dua tanaman sawit ada satu parit, dan karena memasuki bulan kemarau yang diperkirakan juni maka kesiapsiagaan kita tingkatkan," katanya, dalam apel siap siaga karhutla PT SLS tahun 2020.
Menurut dia, lokasi perusahaan PT SLS yang berada di antara dua kecamatan, yakni Kalumpang dan Simpur dan dengan 19 desa, pihaknya berkomitmen agar perkebunan aman dari kebakaran bahkan nol asap.
Persiapan meliputi struktur TKTD disiapkan dari unsur ketua hingga satgas, persiapan peralatan telah dipenuhi semua, dan apabila ada titik api bisa ditanggulangi PT SLS bekerjasama dengan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) yang sudah dibentuk dan di SK kan dari Dinas Perkebunan Kalsel sebanyak sembilan desa.
Selain pihaknya bersinergi dengan masyarakat sekitar, juga dengan TNI dan dan Polri secara rutin, pasukan satgas dilakukan training atau pelatihan dari Mangala Agni, dan memiliki sertifikat resmi.
"Satgas kita terus kita siapsiagakan dan berharap tidak ada karhutla tahun ini, untuk menara pantau kalau Peraturan Menteri (Permen) lama dari luasan 1.000 hektar satu menara, namun disesuaikan dengan Permen baru untuk luasan 500 hektar satu menara dengan ukuran tinggi 15 meter, sejumlah delapan unit," katanya.
Dan untuk efektifnya penangangan pemantauan api, selain ada drone juga rutin satgas PT SLS melakukan patroli yang dibagi dalam tiga shift, serta ditambah alat yang digunakan yakni tujuh unit sepeda motor bermodifikasi untuk penyemprotan api.
Tujuh sepeda motor dengan waterpomp dilengkapi pompa isap dan pipa buang, pelaksanaan patrolli ditunjang tujuh sepeda motor dipandang lebih efektif untuk di wilayah Kalumpang, walaupun peralatan ini memang tidak menjadi ketentuan atau diluar dari permen tentang penanggulangan karhutla.
Turut hadir dalam apel siap siaga Karhuta PT SLS tahun 2020, Kapolres HSS AKBP Siswoyo beserta jajaran, Dandim 1003 Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono dan jajaran, serta Tim TKTD dan satgas penanggulangan karhutla PT SLS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, dibantu pihak Polri dan TNI, dan melibatkan Tim Manggala Angni, bahkan personil PT SLS dari Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (TKTD) saat ini jumlahnya 110 orang, dan telah mendapatkan sertifikat dari Manggala Agni sebanyak 86 orang.
"Kalau berdasarkan Standar Operasonal Prosedur (SOP) dengan luasan standar 10 ribu hektar yang notebene akan kemudian dikurangi 5.007 hektar hanya 50 orang, maka jumlah TKTD ini melebihi standar 50 orang, atau lebih dari standar secara keorganisasian," katanya, saat memberikan keterangan, Jum'at (19/6) lalu.
Djelaskan dia, tim ini juga sudah mengikuti apel kesiapsiagaan di Kandangan beberapa waktu lalu, tahun lalu juga telah mengikuti apel siaga di halaman kantor Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) dan untuk apel kesiapsiagaaan tingkat provinsi tahun ini memang belum ada undangan kegiatan.
Untuk PT SLS secara luasan pengajuan 5.007 hektar dan berdasarkan SOP dari perkebunan di sisi peralatan dalam upaya kesiapsiagaan karhutla pun sudah lebih standar, sebagaimana yang telah dilaporkan ke Polres dengan 103 persen.
Peralatan semua sudah disiapkan dan kemarin telah mendapatkan pengecekan langsung dari pihak Reskrimsus, serta ditunjang adanya delapan menara pantau serta drone untuk mematau keberadaan titik api.
"Lahan perusahaan kami ini merupakan areal rawa lebak notabene kebutuhan air sangat terpenuhi, ada embong dan ada parit dengan pola dua tanaman sawit ada satu parit, dan karena memasuki bulan kemarau yang diperkirakan juni maka kesiapsiagaan kita tingkatkan," katanya, dalam apel siap siaga karhutla PT SLS tahun 2020.
Menurut dia, lokasi perusahaan PT SLS yang berada di antara dua kecamatan, yakni Kalumpang dan Simpur dan dengan 19 desa, pihaknya berkomitmen agar perkebunan aman dari kebakaran bahkan nol asap.
Persiapan meliputi struktur TKTD disiapkan dari unsur ketua hingga satgas, persiapan peralatan telah dipenuhi semua, dan apabila ada titik api bisa ditanggulangi PT SLS bekerjasama dengan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) yang sudah dibentuk dan di SK kan dari Dinas Perkebunan Kalsel sebanyak sembilan desa.
Selain pihaknya bersinergi dengan masyarakat sekitar, juga dengan TNI dan dan Polri secara rutin, pasukan satgas dilakukan training atau pelatihan dari Mangala Agni, dan memiliki sertifikat resmi.
"Satgas kita terus kita siapsiagakan dan berharap tidak ada karhutla tahun ini, untuk menara pantau kalau Peraturan Menteri (Permen) lama dari luasan 1.000 hektar satu menara, namun disesuaikan dengan Permen baru untuk luasan 500 hektar satu menara dengan ukuran tinggi 15 meter, sejumlah delapan unit," katanya.
Dan untuk efektifnya penangangan pemantauan api, selain ada drone juga rutin satgas PT SLS melakukan patroli yang dibagi dalam tiga shift, serta ditambah alat yang digunakan yakni tujuh unit sepeda motor bermodifikasi untuk penyemprotan api.
Tujuh sepeda motor dengan waterpomp dilengkapi pompa isap dan pipa buang, pelaksanaan patrolli ditunjang tujuh sepeda motor dipandang lebih efektif untuk di wilayah Kalumpang, walaupun peralatan ini memang tidak menjadi ketentuan atau diluar dari permen tentang penanggulangan karhutla.
Turut hadir dalam apel siap siaga Karhuta PT SLS tahun 2020, Kapolres HSS AKBP Siswoyo beserta jajaran, Dandim 1003 Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono dan jajaran, serta Tim TKTD dan satgas penanggulangan karhutla PT SLS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020