Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Iwan Ristianto mengungkapkan pihaknya sudah membagikan sebanyak 52.000 paket bantuan sosial berupa bahan pokok serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp250 ribu setiap keluarga terdampak ekonomi akibat mewabahnya COVID-19.

Menurut Iwan di Banjarmasin, Jumat, paket-paket bansos tersebut dibagi secara merata pada 52 kelurahan, sasarannya adalah warga yang terdampak langsung secara ekonomi akibat mewabahnya COVID-19.

"Sasaran utamanya itu warga yang berpotensi jadi keluarga miskin baru, misalnya dirumahkan atau di Putus Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan, juga para pedagang dan lainnya yang terdampak ekonomi," terang Iwan Ristianto.

Pembagian paket bansos itu, ungkap dia, dimulai sebelum Banjarmasin menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus COVID-19 yakni, pada 24 Maret hingga 31 Mei 2020.

Dia menyatakan, jumlah 52 ribu paket bansos ini sudah lebih dari cukup karena warga yang terdata miskin di daerah ini sudah mendapat juga bantuan sosial berupa uang tunai Rp600 ribu dari pemerintah pusat.

"Tidak ada tambahan lagi, kecuali dari pimpinan ada kebijakan baru," bebernya.

Dia mengakui, ada warga yang melaporkan ingin meminta paket bansos dari pemkot tersebut namun setelah didata ada sudah dapat atau sudah masuk dapat bansos dari pemerintah pusat atau Kementerian Sosial.

"Sekarang ini kan geliat ekonomi masyarakat juga sudah mulai jalan, meski ada penerapan protokol kesehatan ketat, jadi tidak banyak lagi yang mengeluh," pungkasnya.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020