Hasil tracking di RSUD H Badaruddin Kasim Tanjung, Kabupaten Tabalong terdeteksi dua tenaga medis terkonfirmasi positif Virus Corona masing - masing perawat dan tenaga analis.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID - 19 Kabupaten Tabalong Taufiqurrahman Hamdie mengatakan sebelumnya ada 52 orang menjalani tes usap untuk memastikan terpapar atau tidaknya pasien.
"Hasil tes usap dua orang positif yakni perawat dan tenaga analis rumah sakit," jelas Taufik di Tanjung, Kamis.
Dua tenaga medis rumah sakit yang terkonfirmasi positif ini membuktikan adanya transmisi lokal penyebaran Virus Corona karena sebelumnya direktur RSUD H Badaruddin Kasim juga terpapar virus pandemi ini.
Taufik mengatakan mereka yang punya riwayat kontak erat dengan direktur rumah sakit dan hasil rapid testnya reaktif telah menjalani tes usap.
Dengan penambahan dua kasus baru jumlah pasien positif Corona di 'Bumi Saraba Kawa' pun bertambah mencapai 29 orang dengan rincian 20 orang dalam perawatan, 7 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia.
Taufik pun meminta masyarakat lebih waspada mengingat potensi penyebaran Virus Corona bisa dimana saja.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID - 19 Kabupaten Tabalong Taufiqurrahman Hamdie mengatakan sebelumnya ada 52 orang menjalani tes usap untuk memastikan terpapar atau tidaknya pasien.
"Hasil tes usap dua orang positif yakni perawat dan tenaga analis rumah sakit," jelas Taufik di Tanjung, Kamis.
Dua tenaga medis rumah sakit yang terkonfirmasi positif ini membuktikan adanya transmisi lokal penyebaran Virus Corona karena sebelumnya direktur RSUD H Badaruddin Kasim juga terpapar virus pandemi ini.
Taufik mengatakan mereka yang punya riwayat kontak erat dengan direktur rumah sakit dan hasil rapid testnya reaktif telah menjalani tes usap.
Dengan penambahan dua kasus baru jumlah pasien positif Corona di 'Bumi Saraba Kawa' pun bertambah mencapai 29 orang dengan rincian 20 orang dalam perawatan, 7 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia.
Taufik pun meminta masyarakat lebih waspada mengingat potensi penyebaran Virus Corona bisa dimana saja.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020