Barabai, (Antaranews Kalsel) - Calon lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan mendapatkan pembekalan pelatihan ketrampilan antara lain menjahit dan pelatihan menjadi guru TK dan TPA.


Kepala Madrasah Barabai, Tri Joko Waluyo, di Barabai, Jumat mengatakan, MAN I Barabai yang dia pimpin, merupakan salah satu sekolah yang memberikan pembekalan ketrampilan bagi seluruh anak didik yang akan lulus tahun ini.

"Kita berupaya memberikan ketrampilan kepada para siswa, agar setelah lulus dan mereka tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, akan mampu mandiri dengan ketrampilan yang mereka miliki," katanya.

Ketrampilan menjahit dan memotong, merupakan salah satu ketrampilan yang menjanjikan dan peluangnya masih terbuka lebar untuk dikembangkan.

"Menjahit, merupakan program life skill atau kreatifitas berketrampilan dan jika dapat dikembangkan akan bisa menerima order dan akan memperoleh penghasilan yang menjajikan," katanya.

Pelaksaan kegiatan ini, tambah dia, diikuti oleh 53 orang siswa kelas XII semua jurusan, agar nantinya siswa memiliki keterampilan untuk bisa memotong dan menjahit baju.

Program ketrampilan menjahit ini, merupakan salah satu program pilihan, disamping program life skill yang lain yaitu pelatihan calon guru TK/TPA dan ketrampilan komputer program Microsoft Word.

Ketrampilan mejahit yang dilaksanakan Mansaba dibimbing dan dilatih oleh Mulok, yang merupakan guru ketrapilan di Mansaba.

Pelatihan tersebut direncanakan berlangsung selama 2 minggu dengan pola berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 10 orang. Hal ini dikarenakan jumlah mesin jahit yang dimiliki Mansaba baru 10 unit.

"Sekarang di Barabai upah memotong dan menjahit satu stel baju dinas sampai dengan ratusan ribu rupiah, kalau dihitung modalnya tidak lebih dari Rp10.000, jadi kalau sehari dapat orderan dua potong baju saja, wah anda mendapatkan menghasilan yang lebih tinggi dari kepala madrasah," kata Joko kepada para siswanya.

Joko yakin, ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini akan memberikan manfaat dalam kehidupan peserta didik, dan bisa dikembangkan sebagai salah satu ketrampilan apalagi sebagian siswa sudah punya mesin jahit di rumah.

"Saya gemibira dan salut dengan program MAN 1 Barabai yang berusaha untuk membekali siswanya dengan ketrampilan, semoga Mansaba maju terus,� kata M.Tajudinnor XII IPA2 salah satu peserta pelatihan. ***3***

Biqwanto

(T.U004/B/B012/B012) 16-05-2014 17:57:28

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014