Guru SMA Negeri 1 Kotabaru Dian Mahardika sebagai juara pertama lomba menulis bagi kalangan guru yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel membawa pulang uang tunai Rp10 juta.

Juara pertama dengan karya berjudul "Perpustakaan sebagai ruang instalasi darurat literasi" selain membawa pulang uang tunai jutaan rupiah, juga menerima piagam penghargaan dan tropy atas karyanya tersebut.

Penilaian lomba menulis khusus bagi guru-guru se Kalsel 2020 dengan tema "Perpustakaan Sekolah" dilakukan tiga juri dari akademisi, wartawan dan praktisi serta hadiah diserahkan di Aula Dispersip Kalsel, Senin.

Sementara juara 2 diraih guru SMKN 3 Banjarbaru Abdul Salam dengan karya tulis berjudul "Eksistensi perpustakaan versus media sosial dan membawa pulang uang tunai sebesar Rp8 juta, tropy serta piagam penghargaan.

Juara 3, Badrudin guru SMAN 1 Rantau Badauh, Barito Kuala dengan judul "Elegi tumpukan buku berdebu, sebuah narasi historis perpustakaan SMAN 1 Rantau Badauh 1994-2020 dan meraih uang tunai Rp5 juta.

Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi melihat antusias peserta lomba sehingga siap untuk menjadikan sebagai agenda tahunan yang dilaksanakan dinas tersebut.

"Pesertanya antusias sekali dengan total 88 peserta. Tentu, kegiatan ini akan kami lanjutkan di tahun-tahun mendatang menyesuaikan era industri dan perkembangan teknologi 4.0," ujar Bunda Nunung, sapaan akrabnya.

Ditambahkan Bunda Nunung, semua hasil lomba menulis guru se Kalsel yang mengikuti lomba akan dicetak dan dibukukan sehingga menambah koleksi buku di Dispersip dan bisa dibaca pengunjung.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020