Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta mendorong seluruh wilayah di provinsi itu memiliki kampung tangguh dalam pencegahan COVID-19 pasca tak diterapkannya lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Pembangunan Kampung Tangguh Banua atau Kampung Sehat Banua yang sudah berdiri di Banjarmasin, saya harapkan dapat diikuti kabupaten dan kota lainnya dalam upaya mencegah penyebaran virus corona," kata dia di Banjarmasin, Minggu.

Kampung tangguh berbasis Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) dinilai Nico efektif untuk mengedukasi masyarakat dari skop terkecil.

"Jadi setiap kampung punya posko dan relawan yang mengedukasi warganya agar mematuhi protokol kesehatan seperti penggunaan masker, penyediaan tempat cuci tangan dan sebagainya. Jika ada yang terpapar COVID-19, orang tersebut segera dibawa ke rumah sakit dan warga saling bantu misalnya untuk pemenuhan sembako selama masa karantina," jelas jenderal bintang dua itu.

Menurut Nico, dengan makin mandirinya masyarakat menegakkan aturan dalam koridor Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK) tersebut, maka diharapkan membawa dampak untuk Kalimantan Selatan secara keseluruhan.
Anggota Polresta Banjarmasin mengedukasi masyarakat di pasar untuk mencuci tangan. (ANTARA/Firman)


Di sisi lain, aktivitas sosial ekonomi pada era normal baru dipastikan Nico menuntut kedisiplinan masyarakat. Karena disiplin adalah kunci hidup bersama dengan COVID-19.

Aparat TNI-Polri bersama unsur pemerintah daerah, kata dia, terus melaksanakan operasi disiplin di tempat keramaian baik pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan modern serta sentra bisnis lainnya.

"Operasi disiplin ini akan terus kami laksanakan hingga masyarakat benar-benar patuh dan tumbuh kesadaran dari diri sendiri untuk mematuhi protokol kesehatan cegah penyebaran COVID-19," pungkasnya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan pertanggal 14 Juni 2020, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.887 orang, dalam perawatan 1.526 orang, sembuh 233 orang dan meninggal 128 orang.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020