Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Gugus Tugas Nasional Penanganan COVID-19 menggenjot upaya mengendalikan penyebaran wabah virus corona jenis baru ini dengan memperbanyak swab test atau tes usap gratis di sejumlah daerah di Indonesia.

"Menahan sebaran COVID-19 bukan hanya tugas dan tanggung jawab dokter dan paramedis, semua pihak berperan," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, BUMN menjadi salah satu kekuatan dalam lingkar pentahelix yang tidak berhenti menahan penyebaran COVID-19 dengan berbagai cara, salah satunya adalah melaksanakan tes usap secara gratis menyasar daerah-daerah masih terpapar tinggi wabah tersebut.

Salah satu BUMN yang terjun langsung dalam mengendalikan COVID-19 adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang melaksanakan 30.000 swab test di sejumlah daerah di Indonesia.

Bersama Gugus Tugas Nasional dan daerah, akhir pekan lalu bank BUMN ini mengadakan tes usap di kota Padang dan Bukittinggi, Sumatera Barat yang diikuti 2.000 peserta tes.

Upaya ini merupakan wujud langkah bersama dalam melawan wabah virus corona di Indonesia melibatkan banyak pihak mulai pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan kekuatan dunia usaha termasuk BUMN seperti BNI.

Sebelumnya, bank pelat merah ini mengadakan tes usap massal di Jakarta pada 20-21 Mei 2020, Padang 2 Juni 2020, dan di Sekretariat Ikatan Alumni Universitas Sriwijaya, Palembang pada 7 Juni 2020 dan di Stadion Jakabaring, 7-8 Juni 2020.

Pelaksanaan tes usap gratis juga dilengkapi pemantauan epidemiologi dan tindak lanjut jika ditemukan kasus COVID-19 berkolaborasi dengan berbagai rumah sakit daerah setempat dan hasilnya dilaporkan kepada pemerintah daerah terkait.

BNI menggandeng Rumah Sakit BUMN dan Rumah Sakit Bunda untuk mendistribusikan pengambilan sampel di beberapa daerah di Indonesia serta JSK Group, yang diharapkan mempercepat pemutusan penyebaran juga pemulihan menuju normal baru.

 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020