Sebanyak 11 keluarga pasien COVID di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan menerima bantuan kebutuhan hidup dari pemerintah daerah
Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK kepada pihak kecamatan secara simbolis di halaman rumah dinas bupati di Amuntai, Kamis (11/6).
"Bantuan kebutuhan hidup ini semoga bisa meringankan kebutuhan hidup keluarga pasien yang ditinggalkan sementara untuk perawatan dan pengobatan karena si pasien merupakan tulang punggung keluarga," ujar Wahid.
Wahid mengatakan, pasien yang dinyatakan positif COVID-19 sebagian ada yang dirawat di RSUD Pambalah Batung Amuntai, sebagian lagi di rawat di Ambulung dan Bapelkes Banjarbaru.
Sedang keluarga pasien COVID 19 yang mendapat bantuan kali ini satu keluarga berasal dari Kecamatan Amuntai Selatan, empat dari Kecamatan Sungai Pandan, dua dari Babirik, satu dari Danau Panggang dan tiga dari Amuntai Tengah.
Kebutuhan hidup bagi keluarga pasien COVID 19 di Kabupaten HSU akan di berikan secara bertahap. (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/Eddy A)
Bantuan akan diberikan bertahap bagi keluarga pasien COVID 19 lainnya. Berdasarkan hasil swab Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel pada 10 Juni 2020 sudah sebanyak 55 warga HSU yang positif COVID 19.
"Dari 191 hasil swab yang diperiksa sebanyak 133 telah keluar hasil swabnya dan 55 dinyatakan positif covid-19," terang Wahid.
Sedang, tenaga kesehatan dan ASN yang hasilnya swab belum keluar alias berstatus reaktif saat ini masih menjalani masa isolasi mandiri dirumah masing-masing.
Pemkab HSU bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) sudah melaksanakan Rapid Test kepada 2308 tenaga medis dan kesehatan, pejabat Penkab dan ASN.
Hasilnya waktu itu, sebanyak 184 orang dinyatakan reaktif, sehingga harus menjalani karantina atau isolasi dan sebagian hasilnya swab nya sudah keluar.
