Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) selaku Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 HSS, dokter Siti Zainab, menyampaikan ada enam Tenaga Kesehatan (Nakes) di HSS dinyatakan positif COVID-19 dari hasil tes swabnya.
Ia mengatakan, enam tenaga kesehatan ini terdiri dari dua orang dari dari Puskesmas Kalumpang, empat orang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry Kandangan dan satu orang tenaga kebersihan di Rusunawa RSUD.
Baca juga: Ruang isolasi RSUD Kandangan penuh, sebagian pasien positif dirawat di tempat karantina
"Untuk antisipasi pencegahan dan upaya tracing pencegahan penularan virus termasuk di fasilitas kesehatan, maka sementara layanan di Puskemas Kalumpang ditutup," katanya dalam keterangan, Rabu (10/6).
Dijelaskan dia, mereka yang telah diketahui tes swabnya langsung dikarantina dan dilakukan perawatan, dan untuk pembukaan layanan Puskesmas Kalumpang menunggu hasil rapid test yang dilakukan untuk semua tenaga kesehatan di sana hari ini.
Dijelaskan dia, apabila hasil dari rapid testnya non reaktif maka layanan di Puskesmas Kalumpang akan dibuka kembali besok, Kamis (11/6), tapi kalau ada hasil ada yang reaktif maka akan pelayanan akan ditutup hingga 14 hari ke depan.
Baca juga: Penambahan 12 kasus positif COVID-19, total kasus terkonfirmasi HSS jadi 25 orang
Rapid test ini sebagai upaya untuk tracing atau pelacakan terhadap mereka yang pernah kontak dengan mereka yang diketahui positif COVID-19, sekaligus sebagai upaya pencegahan penularan virus tersebut.
Dan untuk perawatan para pasien termasuk dari para tenaga medis yang positif, karena ruangan isolasi dari RSUD Kandangan sudah penuh maka sebagian mereka menempati kamar di eks bangunan RSUD Kandangan lama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, enam tenaga kesehatan ini terdiri dari dua orang dari dari Puskesmas Kalumpang, empat orang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry Kandangan dan satu orang tenaga kebersihan di Rusunawa RSUD.
Baca juga: Ruang isolasi RSUD Kandangan penuh, sebagian pasien positif dirawat di tempat karantina
"Untuk antisipasi pencegahan dan upaya tracing pencegahan penularan virus termasuk di fasilitas kesehatan, maka sementara layanan di Puskemas Kalumpang ditutup," katanya dalam keterangan, Rabu (10/6).
Dijelaskan dia, mereka yang telah diketahui tes swabnya langsung dikarantina dan dilakukan perawatan, dan untuk pembukaan layanan Puskesmas Kalumpang menunggu hasil rapid test yang dilakukan untuk semua tenaga kesehatan di sana hari ini.
Dijelaskan dia, apabila hasil dari rapid testnya non reaktif maka layanan di Puskesmas Kalumpang akan dibuka kembali besok, Kamis (11/6), tapi kalau ada hasil ada yang reaktif maka akan pelayanan akan ditutup hingga 14 hari ke depan.
Baca juga: Penambahan 12 kasus positif COVID-19, total kasus terkonfirmasi HSS jadi 25 orang
Rapid test ini sebagai upaya untuk tracing atau pelacakan terhadap mereka yang pernah kontak dengan mereka yang diketahui positif COVID-19, sekaligus sebagai upaya pencegahan penularan virus tersebut.
Dan untuk perawatan para pasien termasuk dari para tenaga medis yang positif, karena ruangan isolasi dari RSUD Kandangan sudah penuh maka sebagian mereka menempati kamar di eks bangunan RSUD Kandangan lama.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020