Oleh Yose Rizal

Martapura, (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan, Khairul Saleh mengatakan, pencegahan kebakaran hutan membutuhkan sinergisitas seluruh unsur terkait sehingga bencana yang mengganggu lingkungan dan ekosistem itu bisa teratasi secara baik dan menyeluruh.


"Solusi tepat untuk mengatasi kebakaran hutan adalah sinergisitas dan koordinasi seluruh unsur terkait sehingga langkah pencegahan maupun penanggulangan di lokasi kebakaran lebih cepat dan tepat sehingga dampak buruknya bisa ditekan seminimal mungkin," ujarnya di Martapura, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan dinas dan instansi terkait di lingkungan Pemkab Banjar untuk saling bersinergi dan meningkatkan koordinasi dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan karena wilayah Kabupaten Banjar cukup banyak hutan maupun lahan kosong.

Dijelaskan, koordinasi dinas dan instansi terkait juga sudah digalang melalui rapat koordinasi teknis pengendalian kebakaran hutan dalam rangka antisipasi kabut asap bersama jajaran Pemprov Kalsel di Hotel Roditha Banjarbaru, Selasa (6/5).

"Kami mengapresiasi diselenggarakannya rapat koordinasi teknis pengendalian kebakaran hutan itu sehingga seluruh unsur terkait bisa mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan maupun lahan agar lingkungan tidak terkena dampak terutama kabut asap," ungkapnya.

Menurut dia, kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu fenomena alam yang merugikan lingkungan dan kemunculannya bisa dilakukan secara sengaja oleh sebagian masyarakat untuk membuka lahan maupun terbakar dengan sendirinya akibat kondisi alam dan lingkungan.

"Kondisi itu perlu dicegah dengan keterpaduan program kerja seluruh instansi terkait dan terpenting adalah kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan pascapanen sehingga tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan maupun masyarakat," ujarnya.

Deputi Kedaruratan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Budiarto, mengatakan rapat koordinasi yang diselenggarakan sangat strategis untuk menghimpun informasi sekitar masalah kebakaran lahan dan hutan di daerah termasuk di Kalsel yang banyak terdapat hutan dan lahan kosong.

"Melalui rapat koordinasi seperti ini makin memantapkan kebijakan sektor penanganan bencana alam akibat kebakaran lahan dan hutan tetapi harus didukung dinas dan intansi serta masyarakat harus proaktif melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan," katanya.

  Ditambahkan, pemerintah melalui BNPB dan kementerian terkait terus memantapkan dan menyempurnakan program�program pencegahan kebakaran lahan dan hutan secara nasional dan diimplementasikan ke daerah sehingga kebakaran hutan dan lahan bisa dicegah sedini mungkin.   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014