Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso mengingatkan masyarakat jika disiplin jadi obat yang tepat menghadapi pandemi COVID-19 yang penyebarannya terus terjadi hingga kini.

"Mari kita sama-sama disiplin yang dimulai dari diri masing-masing. Seperti disiplin menggunakan masker, disiplin jaga jarak dan disiplin cuci tangan," kata
Doni di Banjarbaru, Senin.

Sikap disiplin yang tumbuh dari kesadaran sendiri mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran COVID-19, menurut Doni memang semestinya dilakukan. Mengingat saat ini tidak lagi diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dimana Kota Banjarbaru kini memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) sebagai transisi menuju aktivitas sosial ekonomi pada era kenormalan baru (new normal) sebagaimana kebijakan pemerintah.
Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso meninjau pasar tradisional dalam penegakkan disiplin masyarakat. (ANTARA/Firman)


Doni menjelaskan, pihaknya sebagai aparat mendukung penerapan PKM dengan menerjunkan personel di tempat-tempat keramaian dan aktivitas ekonomi masyarakat.

"Jadi seperti pasar-pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern kami tempatkan anggota untuk memberikan edukasi ke masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.

Untuk itu diharapkan baik itu pelaku usaha ataupun pengunjung agar sama-sama saling mengingatkan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan per tanggal 7 Juni 2020, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Banjarbaru sebanyak 64 orang, dalam perawatan 41 orang, sembuh 21 orang dan meninggal 2 orang. Grafik kasus virus corona di Banjarbaru menempati urutan ke-6 dari 13 kabupaten dan kota. Sementara secara keseluruhan di Kalimantan Selatan tercatat ada 1.285 kasus dengan angka kematian 98 orang.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020