Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, melakukan penyusunan daftar pemilih untuk pemiliham umum presiden dan wakil presiden yang dijadwalkan 9 Juli 2014.
Ketua KPU Kota Banjarbaru Husein Abdurahman, Jumat, mengatakan penyusunan daftar pemilih pilpres dilakukan sejak 10 April 2014 hingga penetapan daftar pemilih tetap pada pertengahan Juni 2014.
"Penyusunan daftar pemilih dilakukan melalui pemutakhiran daftar pemilih tetap pada pemilu legislatif lalu ditambah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap tambahan pemilu legislatif," ujarnya.
Ia mengatakan, pemutakhiran daftar pemilih pilpres dilakukan bersama jajaran panitia pemilih kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) tingkat kelurahan yang tersebar di seluruh wilayah Banjarbaru.
Menurut dia, pemutakhiran dan penyempurnaan daftar pemilih bukan hanya melaksanakan tahapan yang telah ditetapkan dalam penyelenggaraan Pilpres 2014 tetapi secara mendasar adalah menjamin hak setiap warna negara.
"Jadi, penyempurnaan daftar pemilih bukan hanya melaksanakan tahapan penyelenggaraan pilpres tetapi menjamin hak setiap warga negara mendapatkan hak pilihnya dalam pemilihan presiden," ujarnya.
Ia mengatakan, hak pilih setiap warga negara wajib diakomodasi dan dimasukkan dalam daftar pemilih sehingga dapat melaksanakan hak dan kedaulatannya secara nyaman dan bertanggung jawab.
Dikatakan, penyusunan daftar pemilih Pilpres 2014 yang dilakukan PPS sesuai jadwal adalah penetapan daftar pemilih sementara (DPS) hasil pemutakhiran pada 11-12 Mei 2014 disusul pengumuman 13-19 Mei 2014.
Kemudian, masukan dan tanggapan masyarakat terhadap DPS hasil pemutakhiran pada 20-26 Mei 2014 dan perbaikan terhadap DPS hasil pemutakhiran yang dijadwalkan berlangsung 27 Mei-2 Juni 2014
Ditambahkan, pihaknya berupaya maksimal meningkatkan kinerja PPK dan PPS dalam penyusunan daftar pemilih namun juga mengimbau masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih agar mendaftarkan diri.
"Harapan kami, masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih bersikap aktif mendaftarkan diri kepada PPS di setiap kelurahan sehingga bisa dimasukkan dalam daftar pemilih pilpres," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Ketua KPU Kota Banjarbaru Husein Abdurahman, Jumat, mengatakan penyusunan daftar pemilih pilpres dilakukan sejak 10 April 2014 hingga penetapan daftar pemilih tetap pada pertengahan Juni 2014.
"Penyusunan daftar pemilih dilakukan melalui pemutakhiran daftar pemilih tetap pada pemilu legislatif lalu ditambah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap tambahan pemilu legislatif," ujarnya.
Ia mengatakan, pemutakhiran daftar pemilih pilpres dilakukan bersama jajaran panitia pemilih kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) tingkat kelurahan yang tersebar di seluruh wilayah Banjarbaru.
Menurut dia, pemutakhiran dan penyempurnaan daftar pemilih bukan hanya melaksanakan tahapan yang telah ditetapkan dalam penyelenggaraan Pilpres 2014 tetapi secara mendasar adalah menjamin hak setiap warna negara.
"Jadi, penyempurnaan daftar pemilih bukan hanya melaksanakan tahapan penyelenggaraan pilpres tetapi menjamin hak setiap warga negara mendapatkan hak pilihnya dalam pemilihan presiden," ujarnya.
Ia mengatakan, hak pilih setiap warga negara wajib diakomodasi dan dimasukkan dalam daftar pemilih sehingga dapat melaksanakan hak dan kedaulatannya secara nyaman dan bertanggung jawab.
Dikatakan, penyusunan daftar pemilih Pilpres 2014 yang dilakukan PPS sesuai jadwal adalah penetapan daftar pemilih sementara (DPS) hasil pemutakhiran pada 11-12 Mei 2014 disusul pengumuman 13-19 Mei 2014.
Kemudian, masukan dan tanggapan masyarakat terhadap DPS hasil pemutakhiran pada 20-26 Mei 2014 dan perbaikan terhadap DPS hasil pemutakhiran yang dijadwalkan berlangsung 27 Mei-2 Juni 2014
Ditambahkan, pihaknya berupaya maksimal meningkatkan kinerja PPK dan PPS dalam penyusunan daftar pemilih namun juga mengimbau masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih agar mendaftarkan diri.
"Harapan kami, masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih bersikap aktif mendaftarkan diri kepada PPS di setiap kelurahan sehingga bisa dimasukkan dalam daftar pemilih pilpres," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014